JAYAPURA | Provinsi Papua sudah dipastikan akan ikut serta pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan berlangsung di Aceh – Sumatera Utara pada September 2024. Namun sampai saat ini kontingen PON Papua belum juga dibentuk.
Ketua DPR Papua, Jhony Banua Rouw meminta secepatnya kontingen PON Papua dibentuk.
“Kita berharap kontingen Papua terbentuk. Tidak hanya bicara soal uang, supaya kita harus menyiapkan semua hal. Ini bukan uang yang segala hal,” kata Banua Rouw, Rabu (14/8).
Menurutnya, dengan dibentuknya kontingen akan memastikan kesiapan Papua menuju PON XXI.
“Kontingen harus ada untuk memastikan tempat tinggal kita, bagaimana kita berangkat, terus atlet kita harus transit bagaimana, itu harus dikerjakan oleh kontingen, yang kami tahu sampai saat ini belum dibentuk itu kontingen,” ujarnya.
Dirinya prihatin dengan cabang-cabang olahraga dan para atlet yang sudah mempersiapkan diri secara mandiri.
“Jadi harusnya KONI memahami bahwa apa yang dikerjakan oleh mereka, hari ini KONI terkesan seperti melepas cabang olahraga untuk mengurus dirinya sendiri,” katanya.
Terpisah, Pj Gubernur Papua, Ramses Limbong mengatakan anggaran untuk mendukung atlet-atlet KONI Papua pada PON XXI sudah siap.
Namun ia menegaskan bukan pihaknya yang harus menyiapkan kontingen PON Papua, tapi menjadi tugasnya KONI Papua.
“Untuk anggaran PON kan sudah clear, (untuk kontingen) bukan tugas saya untuk membentuk itu, itu tugasnya KONI,” katanya.
Sementara itu, ketua umum KONI Papua, Kenius Kogoya sebelumnya mengatakan
pelepasan kontingen PON Papua ke Aceh dan Sumut dijadwalkan pada tanggal 22 atau 23 Agustus 2024.
“Dalam beberapa hari ini KONI akan segera berkoordinasi dengan Pemprov Papua terkait penyesuaian waktu bapak Gubernur dan Sekda untuk pelepasan kontingen,” ujar Kenius. (Djaps)