MEDAN | Gelaran Pekan Olahraga Nasional atau PON XXI Aceh – Sumatera Utara telah berakhir. Kontingen Papua mengakhiri perjuangan pada hajatan olahraga akbar empat tahunan itu di posisi ke-13 pada klasemen perolehan medali.
Kontingen Papua menutup kiprah mereka dengan mengemas total 68 kepingan medali, yang terdiri dari 19 medali emas, 26 medali perak, dan 23 medali perunggu.
Perenang nasional, Farrel Armandio Tangkas menjadi penyumbang medali terbanyak untuk kontingen Papua pada PON XXI, dengan kontribusi tiga medali emas, satu medali perak, dan satu medali perunggu.
Farrel meraup medali-medali itu dari lima nomor perlombaan (nomor 50 meter, 100 meter, 200 meter gaya punggung, 200 meter dan 400 meter gaya ganti perorangan).
Sedangkan dari cabang olahraga, Perbakin Papua pada cabang menembak menyumbangkan medali terbanyak untuk kontingen Papua dengan lima medali emas, tujuh medali perak, dan empat medali perunggu.
Ketua Kontingen PON Papua, Derek Hegemur mengatakan pencapaian yang telah ditorehkan oleh atlet-atlet Papua pada PON XXI merupakan sebuah prestasi membanggakan.
“Sampai hari terakhir PON XXI di Aceh dan Sumut kita bersyukur kepada Tuhan karena kontingen Papua finis di posisi 13. Ini sesuatu yang menggembirakan dan kita sambut dengan suka cita karena atlet kita sudah berjuang dan menunjukkan kemampuan yang luar biasa,” katanya kepada wartawan di Medan Sabtu (21/9/2024).
Dengan rasa bangga ia menyampaikan prestasi yang telah diraih oleh atlet-atlet Papua pada PON XXI adalah keberhasilan bersama, karena bagi dia pencapaian tersebut tak lepas dari dukungan dan doa seluruh pihak, mulai dari masyarakat, pemerintah, KONI, dan Bank Papua selalu sponsor.
“Dengan semangat dan sportifitas yang tinggi memberikan hasil nyata bagi Papua, dan inilah hasil yang atlet-atlet kita persembahkan untuk masyarakat Papua. Ini adalah keberhasilan bersama,” ujarnya.
“Kami memberikan apresiasi dan rasa hormat kepada para atlet yang mengharumkan nama Papua. Beberapa medali perak itu harusnya kita bisa konversi menjadi medali emas, tapi setiap iven punya nuansa dan kondisi berbeda. Tapi kita pastikan atlet-atlet kita ini sudah berjuang sungguh-sungguh dan kita akan berikan apresiasi,” sambungnya.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Umum KONI Papua, George Weyasu mengatakan kepingan medali yang telah diraih atlet Papua pada PON XXI didominasi oleh cabor terukur maupun akurasi. Namun ia tetap salut dengan beberapa cabor lainnya yang tetap bisa mempersembahkan medali.
“Dari 64 atlet unggulan yang telah kita petakan dilihat dari perolehan medali kita yang terkumpul, semua masuk sesuai dengan pemetaan kita. Faktor non teknis mempersulit kita meraih medali emas di beberapa cabor lainnya, tapi mereka bisa memberikan kontribusi medali perak dan perunggu,” kata Weyasu.