BANDA ACEH | Lifter Papua, Ricko Saputra yang turun di kelas 61 putra tampil memukau pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI. Ia berhasil menyabet medali emas saat berlaga di GOR PABSI ‘Seuramoe Angkat Besi Harapan Bangsa’ Kompleks Stadion Harapan Bangsa (SHB), Banda Aceh, Rabu (4/9).
Ricko berhasil menbuat angkatan terbaik dengan total angkatan 292 kg, masing-masing angkatan snatch 132 kg dan angkatan clean and jerk 160 kg.
Ricko juga berhasil memecahkan rekor nasional yang pernah dibuat oleh Muhammad Halim Setiawan, lifter asal Provinsi Lampung dengan total angkatan 289 kg.
Ketua Kontingen PON Provinsi Papua, Y Derek Hegemur mengapresiasi prestasi yang ditorehkan lifter Ricko Saputra dan berharap atlet tersebut dapat mempertahankan prestasinya untuk bisa berlaga di tingkat asia dan tingkat internasional.
“Ini emas pertama untuk Kontingen Papua dan lifter luar biasa tampil all out. Atlet kita memecahkan rekor nasional dan ini patut diapresiasi seluruh masyarakat Papua,” ungkap Derek didampingi wakil ketua kontingen, Elia Loupatty yang hadir langsung menyaksikan perlombaan Cabor Angkat Besi PON XXI Aceh-Sumut.
Ia mengatakan Ricko tampil sangat tenang dan luar biasa karena mampu mengalahkan lifter lainnya yang juga memiliki angkatan terbaik.
“Kami semua sangat gembira atas perolehan medali pertama bagi Provinsi Papua. Ini sebuah kebanggaan bagi masyarakat Papua,” ujarnya.
Hegemur mengatakan dengan torehan emas pertama ini, diharapkan menjadi motivasi dan pemicu bagi atlet-atlet Papua yang lain untuk bisa menunjukan kualitas dan prestasi terbaiknya di PON Aceh-Sumut sehingga bisa mempersembahkan medali emas bagi masyarakat di tanah Papua.
Ofisial angkat besi Papua, Yanti juga mengaku bangga atlet andalannya itu berhasil meraih medali emas dan pecah rekor.
“Saya sangat bahagia lifter kita Ricko Saputra bisa menyumbangkan medali emas pertama untuk Papua,” katanya.
PABSI Papua sendiri masih menargetkan medali emas pada kelas 59 kg putri. Natasya Beteyob dijagokan untuk menambah pundi medali emas bagi kontingen Papua.
“Sesuai target, kami bangga dan senang dengan hasil sekarang. Masih ada lagi di kelas 59 kg, lifter Natasya Beteyob kami juga targetkan meraih medali emas. Semoga Tuhan melancarkan semuanya dan target emas bisa berjalan lancar,” ujarnya.
Pada laga ini, medali perak diraih lifter asal Provinsi Lampung atas nama Muhammad Halim Setiawan dengan total Angkatan 289 kg terdiri dari angkatan snacth 131 Kg dan clean and jerk 158 kg.
Medali perunggu disabet lifter Provinsi Jawa Timur Joni Susanto dengan total Angkatan 288 kg, dari angkatan snatch 132 kg dan clean and jerk 156 kg. (Djaps)