Jayapura, Euforia.id | Ajang akbar bertajuk Mendobrak Batas yang merupakan program inisiasi dari organisasi National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) untuk menjaring atlet penyandang disabilitas akan segera digelar di Kota Jayapura, Senin (23/6/2025), di GOR Trikora.
Mendobrak Batas merupakan sebuah program yang membuka ruang bagi penyandang disabilitas untuk mewujudkan mimpi dan berprestasi di bidang olahraga.
Nantinya, lewat ajang itu, ratusan penyandang disabilitas dari Kabupaten dan Kota akan diseleksi. Mereka yang terpilih akan dimasukkan dalam pusat pelatihan atau training camp di Solo untuk dipersiapkan menjadi atlet lapis kedua menuju Paralimpiade tahun 2028.
“Mendobrak batas ini merupakan program dari Ketua NPCI, Seny Marbun, di mana lewat program itu mereka menyambangi daerah-daerah untuk mencari bibit atlet yang akan dimasukkan dalam training camp yang ada di Solo yang sudah dibangun di era Presiden Jokowi,” kata Ketua NPCI Papua, H. Jayakusuma, Kamis (19/6/2025).
Jayakusuma yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi V DPR Papua membeberkan ada 100 penyandang disabilitas dari tiga klasifikasi, yakni tuna daksa, tuna netra, dan tuna grahita, yang akan menjalani tes pada program Mendobrak Batas di Kota Jayapura.
“Yang kita siapkan ada 100 calon atlet, di mana setelah direkap tuna netra berjumlah 14 orang, tuna daksa 38 orang dari yang seharusnya 50 orang, dan tuna grahita yang melebihi 68 orang dari yang dibutuhkan 25 orang. Oleh karena itu kita harus mencari penyandang tuna daksa yang masih kurang 12 orang dan tuna netra 11 orang,” jelasnya.
Ia mengapresiasi langkah nyata dari NPCI pusat yang menyambangi seluruh daerah di Indonesia untuk mencari atlet-atlet berbakat penyandang disabilitas.
“Nantinya, mereka akan diseleksi dulu dan nanti akan dimasukkan dalam cabor sesuai minatnya. Kami berbangga kepada NPCI pusat yang akan mengadakan talent scouting ini. Kami berharap setelah dites dan diterima mereka bisa masuk dan dibina di TC Solo,” ujarnya.