Menu

Mode Gelap
BMKG Keluarkan Peringatan Waspada La Nina Hingga April 2025 Tim Badai Pasifik Sukses Hempaskan Elang Jawa Pj Sekda Papua Sebut Otsus Memberikan Banyak Dampak Positif “Tangan Kasih Gerejawi” Melindungi 4.306 Jemaat di Ufuk Timur Konsisten dengan Kebijakan Moneter, BI – Rate Tetap 6,00 Persen Badai Pasifik Bertekad Hempaskan Elang Jawa

Papua

Menkominfo: Pembangunan Papua Menjadi Kunci Wujudkan Visi Indonesia Maju

badge-check


					Menkominfo: Pembangunan Papua Menjadi Kunci Wujudkan Visi Indonesia Maju Perbesar

Foto Kemenkominfo 

JAYAPURA | Pembangunan Papua menjadi prioritas pemerintah. Meski memiliki banyak tantangan, Pemerintah berkomitmen untuk menjadikan Papua maju dengan mengurangi kesenjangan di berbagai sektor.

Lewat siaran pers Kemenkominfo, Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi menekankan pembangunan Papua menjadi kunci untuk mewujudkan Visi Indonesia Maju. 

“Kemajuan Indonesia tidak akan tercapai jika daerah seperti Provinsi Papua tidak ikut maju. Jika hanya sebagian wilayah yang berkembang, maka kesenjangan akan tetap ada,” tegasnya saat berdiskusi dengan jurnalis yang akan mengikuti Kunjungan Jurnalistik ke Papua, di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Senin (05/08/2024).

Menteri Budi Arie mengakui pembangunan Papua memiliki sejumlah tantangan tersendiri. Sebagai provinsi terluas di Indonesia, dari sekitar 32 juta hektar lahan di tengah Papua hanya 2 juta hektar yang sudah dimanfaatkan, sementara sisanya masih berupa hutan. 

“Membangun Papua dengan penduduk sekitar 3,9 juta jiwa, memiliki tantangan tersendiri. Membangun Provinsi Papua memerlukan  keterlibatan warga lokal dan kearifan mereka,” ungkapnya. 

Menkominfo menyontohkan kendala yang dihadapi oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo dalam pembangunan Base Transceiver Station (BTS). Hingga kini, dari 678 BTS yang direncanakan, sekitar 500 BTS sudah berhasil dibangun. 

“Daerah yang sulit dijangkau dan tantangan dari pihak-pihak tertentu menyebabkan proses pembangunan menjadi lebih kompleks. Baru-baru ini, Kapal LCT Cita XX yang mengangkut material pembangunan BTS bahkan dinyatakan hilang,” ungkapnya.

Namun demikian, Menteri Budi Arie mengajak jurnalis dapat memberikan motivasi dan pemahaman lebih dalam mengenai upaya pembangunan di daerah tersebut. Menurutnya, informasi yang bermanfaat mengenai potensi dan keindahan Papua akan menjadi inspirasi.

“Kami ingin Papua tidak hanya dilihat sebagai daerah yang penuh tantangan, tetapi juga sebagai destinasi yang menawarkan banyak peluang dan keindahan yang layak untuk diperkenalkan,” harapnya.

Menkominfo menyontohkan sejumlah destinasi wisata di Papua yang dapat diliput dan diberitakan. Mulai dari Pesisir Pantai Sorong dengan Pulau Mansuar yang fenomenal sebagai ‘Pasir Timbul’ atau hanya muncul pada jam-jam tertentu.  

Menteri Budi Arie juga merekomendasikan Taman Wisata Hutan Mangrove Klawalu di Kota Sorong dengan beragam spot Instagrammable dan Pagoda Sapta Ratna. 

“Kota Sorong juga memiliki Pantai Tanjung Kasuari yang terkenal dan menjadi tempat favorit masyarakat setempat untuk bersantai,” tuturnya.

Menkominfo berharap pemberitaan mengenai objek wisata di Papua dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menarik minat para wisatawan.

“Dengan mewartakan kisah yang inspiratif, kita bisa membantu mengubah persepsi dan memberikan dorongan positif bagi pembangunan di Provinsi Papua. Dengan pemberitaan yang baik, saya berharap Papua dapat menunjukkan potensi dan keberhasilan dalam sektor pariwisata,” ungkapnya.

Kunjungan jurnalis ke Papua Tahun 2024 diikuti tujuh jurnalis dari Media Indonesia, Kompas, Antara, Kedaulatan Rakyat, Republika, Pikiran Rakyat, serta Harian Jogja. (Redaksi)

 

Baca Lainnya

BMKG Keluarkan Peringatan Waspada La Nina Hingga April 2025

22 November 2024 - 22:20 WIB

Tim Badai Pasifik Sukses Hempaskan Elang Jawa

22 November 2024 - 21:04 WIB

Pj Sekda Papua Sebut Otsus Memberikan Banyak Dampak Positif

22 November 2024 - 20:12 WIB

“Tangan Kasih Gerejawi” Melindungi 4.306 Jemaat di Ufuk Timur

21 November 2024 - 22:05 WIB

Trending di Papua