Menu

Mode Gelap
Tambah 12 medali, Kontingen Papua Tembus Posisi Kelima Peparnas XVII Para-Angkat Berat Papua Raup 3 Keping Medali Hari Ketiga Peparnas XVII Para-atletik Raih 3 Medali Emas Hari Ketiga Peparnas XVII Dukung Pertumbuhan Bisnis Konsumen di Indonesia, Mitsubishi Fuso Hadirkan Promo Shocktober  Para-atletik Papua Raih 10 Keping Medali di Hari Kedua Peparnas XVII Para-renang Papua Dulang 8 Medali di Hari Kedua Peparnas XVII

Nasional

Menuju Sejarah Baru di Tanah Rencong dan Bumi Melayu Deli

badge-check


					Menuju Sejarah Baru di Tanah Rencong dan Bumi Melayu Deli Perbesar

MEDAN | Pekan Olahraga Nasional (PON) adalah multi iven olahraga terbesar Indonesia yang diadakan setiap empat tahun sekali. Ajang ini menjadi panggung bagi para atlet terbaik dari berbagai provinsi di Indonesia, bersaing dalam beragam cabang olahraga.

Sejarah PON Indonesia telah melalui perjalanan panjang sejak pertama kali diselenggarakan hingga menjadi salah satu ajang olahraga paling prestisius di tanah air.

PON XXI di Aceh – Sumatera Utara Tahun 2024 ini menjadi yang pertama kalinya dilaksanakan di dua Provinsi.

Medan, Sumatera Utara bahkan harus menunggu selama 71 Tahun untuk bisa kembali menjadi tuan rumah. Kota Ketua itu pernah menggelar PON pada tahun 1953 silam.

Sejarah Pelaksanaan PON

PON pertama kali diselenggarakan tahun 1948 di Surakarta, Jawa Tengah, saat Indonesia masih berjuang untuk meraih kemerdekaannya.

Saat itu, multi iven olahraga itu dinamakan “Pekan Olahraga Perserikatan,” dan menjadi bentuk perlawanan moral terhadap penjajahan Belanda yang masih berlangsung.

Seiring dengan berjalannya waktu, PON berkembang dan menjadi ajang olahraga nasional yang lebih besar. Pada tahun 1951, PON diadakan di Yogyakarta dan memasukkan lebih banyak cabang olahraga dalam programnya.

PON menjadi bagian penting bagi pembinaan atlet Indonesia dan sebagai ajang persatuan seluruh provinsi di Indonesia.

Pada tahun 1959, PON menjadi ajang kompetisi resmi dan diadakan setiap empat tahun sekali. Kota-kota di seluruh Indonesia berlomba-lomba untuk menjadi tuan rumah PON, yang akan memberikan dorongan ekonomi dan pengembangan infrastruktur di daerah tersebut.

Sejak saat itu, PON telah tumbuh menjadi sebuah ajang olahraga yang mendalam di hati masyarakat Indonesia.

Pada pelaksanaan PON yang ke-XX tahun 2021 silam, sejarah baru juga tercatat di Bumi Papua. Untuk pertama kalinya perhelatan akbar itu dilaksanakan di ujung timur Indonesia.

PON XX menjadi yang paling berkesan, karena berlangsung sukses, meskipun digelar dalam masa pandemi Covid-19.

Kini, sejarah baru akan kembali tertulis di Tanah Rencong dan Bumi Melayu Deli, 10 hari menuju PON XXI, ajang olahraga terbesar, pesta kegembiraan, persatuan, keberagaman antar anak negeri Indonesia.

Sumber PB PON XXI

(Djaps)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tambah 12 medali, Kontingen Papua Tembus Posisi Kelima Peparnas XVII

9 Oktober 2024 - 19:01 WIB

Para-Angkat Berat Papua Raup 3 Keping Medali Hari Ketiga Peparnas XVII

9 Oktober 2024 - 17:56 WIB

Para-atletik Raih 3 Medali Emas Hari Ketiga Peparnas XVII

9 Oktober 2024 - 16:52 WIB

Para-atletik Papua Raih 10 Keping Medali di Hari Kedua Peparnas XVII

8 Oktober 2024 - 13:38 WIB

Trending di Info Papua