Menu

Mode Gelap

Olahraga

Musim yang Unik di Kejuaraan Eropa

badge-check


					Ilustrasi Perbesar

Ilustrasi

Euforia.id | Kejuaraan sepak bola Eropa musim ini menghadirkan sejumlah cerita menarik dan menorehkan catatan sejarah baru. Mulai dari Kejuaraan level tertinggi, UEFA Champions League, Europa League, hingga UEFA Conference League.

Dari tiga kejuaraan sepak bola antar klub benua biru itu, telah tercatat beragam sejarah baru.

Pada kejuaraan kasta ketiga, UEFA Conference League, klub asal Inggris, Chelsea sukses menjadi pemenang.

Gelar juara itu membukukan the Blues sebagai klub pertama yang telah memenangkan seluruh trofi kejuaraan sepak bola antar klub Eropa. Sebelumnya, mereka telah mengoleksi dua trofi UEFA Champions League, dua trofi Europa League, dua trofi Super Cup Eropa, dan dua trofi UEFA Winners Cup.

Kemenangan Chelsea itu juga menjadi catatan bersejarah bagi arsitek mereka, Enzo Maresca. Trofi Conference League menjadi trofi Eropa pertama yang dimenangkan oleh juru taktik asal Italia itu.

Masih di Kejuaraan Conference League. Lawan Chelsea di final, Real Betis, juga tercatat sebagai wakil pertama Spanyol yang melaju hingga laga puncak.

Italia menjadi negara yang paling sering mengirimkan wakil mereka di babak final, ada Roma, dan Fiorentina.

Final Conference League juga menjadi final pertama bagi Real Betis di kejuaraan Eropa sepanjang sejarah mereka.

Beralih ke kejuaraan kasta kedua, Europa League. Klub London lainnya, Tottenham Hotspur tersenyum lebar setelah sukses mengalahkan Manchester United di laga final.

 

Partai puncak itu menjadi laga final pertama di level Eropa yang mempertemukan dua klub dengan posisi terendah di klasemen Liga domestik. Hotspur dan MU nyaris terdegradasi, mereka finis di peringkat ke 15 dan 17 klasemen akhir Liga Inggris.

Prestasi yang diraih Hotspur itu mencatatkan nama Son Heung Min dalam sejarah klub dan di pentas Europa League, sebagai kapten pertama asal Korea Selatan yang pernah memenangkan kejuaraan tersebut.

Trofi Europa League itu juga menjadi trofi pertama klub berjulukan the lilywhites di Eropa dalam kurun waktu 41 tahun, dan trofi pertama yang mereka raih dalam 17 tahun.

Juru taktik Hotspur, Ange Postecoglou, juga tercatat sebagai arsitek pertama asal Australia yang memenangkan trofi Europa League. Itu juga menjadi trofi pertama kejuaraan Eropa yang ia menangkan sepanjang kariernya.

Berlanjut ke level tertinggi, UEFA Champions League. Paris Saint Germain telah mengukuhkan diri sebagai yang terbaik. Raksasa Prancis itu sukses menjungkalkan wakil Italia, Inter Milan dengan skor telak, lima gol tanpa balas.

PSG menjadi tim pertama yang meraih kemenangan terbesar di final Liga Champion dengan margin lima gol. Dahulu, kemenangan terbesar diukir Real Madrid yang mengalahkan Eintracht Frankfurt dengan skor tujuh tiga pada final sembilan belas enam puluh. Dan kemenangan empat kosong AC Milan atas Barcelona pada final sembilan tiga sembilan empat.

Trofi Liga Champions itu menjadi yang pertama sepanjang sejarah klub PSG. Klub kaya raya milik Nasser Al Khelaifi itu musim ini juga merebut treble winner untuk pertama kalinya. Memenangkan Liga Prancis, Piala Prancis dan Liga Champion Eropa.

Satu bintang PSG, Khvicha Kvaratskhelia juga menahbiskan diri sebagai pemain Georgia pertama yang mencetak gol di laga final Liga Champion, sekaligus menjadi pemain Georgia pertama yang mengantarkan timnya meraih treble winner.

Baca Lainnya

BTM: Owen Manajer yang Cerdas

13 Juni 2025 - 16:22 WIB

Alberto Itaar, Ketua Panpel Persipura yang Baru

13 Juni 2025 - 16:00 WIB

Persipura Bakal Jalani TC di Yogyakarta

12 Juni 2025 - 13:12 WIB

Perjalanan Portugal Menjuarai UEFA Nations League 2025

9 Juni 2025 - 11:02 WIB

Trending di Internasional