Euforia.id | Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan sejak Selasa (6/5/2025) telah melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) bersama 8 Kabupaten guna mensinergikan program kerja pemerintah daerah setempat.
Pelaksanaan Musrenbang yang dilaksanakan di Wamena itu, difokuskan pada empat sektor utama pembangunan yaitu infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan ekonomi rakyat.
Saat membuka Musrenbang, Gubernur Papua Pegunungan, John Tabo mengatakan Musrenbang mengusung tema Pembangunan Papua Pegunungan 2026 sebagai salah satu panduan dalam menyamakan persepsi dan pemahaman.
“Dari ke empat fokus utama itu, guna meletakan pondasi pembangunan di Papua Pegunungan yang bertujuan memastikan seluruh kebijakan pembangunan berdasarkan prinsip kebenaran dan keadilan,” kata John Tabo saat membuka Musrenbang.
Pada penutupan Musrenbang, Rabu (7/5/2025), Penjabat Sekretaris Daerah Papua Pegunungan, Wasuok Demianus Siep menyatakan segala masukan dan saran yang telah diberikan, diharapkan dapat menjadi dasar yang kuat dalam menyusun rencana pembangunan daerah yang lebih baik.
Dengan tujuan untuk menghasilkan kesepakatan dan komitmen stakeholders pembangunan atas program dan kegiatan pembangunan daerah yang dimuat dalam RKPD provinsi Papua Pegunungan tahun 2026.
“Kami berharap hasil musrenbang ini dapat segera ditindaklanjuti dan diimplementasikan dalam kegiatan nyata di lapangan. Semoga pembangunan yang kita cita-citakan bersama dapat terwujud dan memberikan dampak positif bagi masyarakat di Papua Pegunungan,” kata Wasuok Demianus Siep.
Dirinya juga menekankan di tengah keterbatasan dana yang dimiliki, maka tidak semua usulan program dan kegiatan dari masing-masing kabupaten dapat diakomodir, melainkan hanya program dan kegiatan prioritas yang langsung menjawab permasalahan dan isu strategis Papua Pegunungan yang akan diakomodir ke dalam RKPD tahun 2026.
“Selain itu usulan program dan kegiatan dari kabupaten dapat kami usulkan ke pemerintah pusat, melalui proses Musrenbangnas pada tahun 2026,” katanya.