JAYAPURA | Tim Mutiara Bakau, julukan Persewar Waropen meraih poin perdana pada kompetisi Liga 2 mereka usai bermain imbang 2-2 dengan Persipal Palu pada laga lanjutan Grup 3 yang berlangsung di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Rabu (13/11/2024).
Persipal Palu sebagai tim tamu unggul dua gol lebih dulu pada babak pertama, lewat gol yang dicetak Fikri Adriansyah pada menit ke-18 dan Daffa pada menit ke-38.
Victor Pae kemudian memperkecil kedudukan menjadi 1-2 pada menit ke-54 lewat titik putih. Sebelum akhirnya mereka berhasil menyamakan kedudukan lewat gol telat yang dicetak Samuel Gwijangge pada pertambahan waktu babak kedua.
Juru taktik Persewar Waropen, Eduard Ivakdalam bangga melihat perjuangan anak asuhnya yang tampil habis-habisan untuk mendapatkan poin saat menjamu Persipal di Stadion Mandala. Meski mereka sempat tertinggal dua gol lebih dulu, namun satu poin bisa mereka genggam lewat gol telat Samuel Gwijangge di masa penambahan waktu.
“Kita tetap bersyukur atas satu poin hari ini. satu poin yang tidak mudah kita raih. Pemain kita bersusah payah berjuang mendapatkan poin dan kita bisa dapat sekaligus memecahkan telur poin kita,” kata Ivakdalam pada konferensi pers usai pertandingan.
Pelatih yang kental disapa Edu itu salut dengan kerja keras anak asuhnya yang bermain spartan meski tertinggal jauh hingga jelang bubaran. Menurutnya, hasil seri itu merupakan hasil terbaik yang diraih oleh timnya karena sebelum laga mereka hanya berlatih penuh satu kali atau sehari sebelum pertandingan.
“Kita baru latihan kemarin, jadi saya pikir hasil ini adalah hasil terbaik untuk kita karena kita sempat tertinggal dua gol, tapi anak-anak masih punya semangat yang luar biasa dan mau berjuang dan akhirnya bisa membalas ketertinggalan kita dan menyamakan kedudukan,” ujarnya.
Ia mengangkat topi kepada para pemainnya yang tetap bersemangat dan masih punya hati berjuang untuk Persewar meskipun mereka masih dibayangi masalah internal.
“Pemain kita sudah berjuang semaksimal mungkin dan saya sangat berterima kasih kepada mereka yang masih mau bertanding dan berjuang untuk tim ini. Mendapatkan satu poin kita patut bersyukur karena bisa pecahkan paceklik poin kita,” katanya.
Dari kubu Persipal, pelatih Achmad Zulkifli juga legowo dengan hasil tersebut. Meski timnya gagal mengamankan tiga poin, ia tetap memuji penampilan Persewar yang tampil spartan hingga pertandingan selesai. Hanya saja ia kecewa dengan sejumlah keputusan wasit yang dianggap kurang jeli.
“Pertandingan yang sangat menarik dan sangat seru menurut saya. Kami bertanding dengan baik, tapi lawan juga tampil luar biasa. Tapi sangat disayangkan, laga ini dinodai dengan keputusan wasit yang membuat pertandingan jadi tidak menarik,” kata Edi.
Posisi Persewar tetap tak berubah di papan klasemen Grup 3. Mereka masih tertahan di posisi juru kunci dengan satu poin. Sementara Persipal harus turun ke peringkat ketiga dari posisi semula di peringkat kedua dengan raihan 12 poin. (Djaps)