Euforia.id | Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan komitmen seriusnya dalam memperluas jangkauan pengawasan sektor keuangan hingga ke wilayah paling timur Indonesia.
Dalam sebuah langkah strategis untuk memperkuat struktur organisasi dan perluasan wilayah, OJK secara resmi melantik sejumlah pejabat sekaligus meresmikan operasional Kantor OJK Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya di Jakarta.
Peresmian kantor regional baru ini menjadi tonggak penting, menandai realisasi peta jalan OJK untuk hadir di seluruh provinsi di Indonesia, sesuai dengan Roadmap Pembukaan Kantor OJK periode 2024–2027.
Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, menekankan bahwa kehadiran kantor baru ini bertujuan utama untuk meningkatkan efektivitas pengawasan lembaga jasa keuangan di daerah, termasuk pengawasan perilaku pasar (market conduct) dan perlindungan konsumen.
Lebih lanjut, kantor ini akan memperluas pelaksanaan program literasi, inklusi, dan pelindungan konsumen keuangan.
Diharapkan, kantor OJK di Manokwari dan Sorong ini akan menjadi simpul koordinasi strategis yang vital antara OJK dengan pemerintah daerah, lembaga keuangan, dan pemangku kepentingan dalam mendukung terciptanya pembangunan ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan.
Bersamaan dengan peresmian kantor, OJK juga melantik beberapa pejabat strategis lainnya. Budi Rahman resmi dilantik sebagai Kepala OJK Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya.
Selain itu, dilantik pula Henry Rialdi sebagai Kepala Departemen Pengaturan dan Pengembangan Pasar Modal, Soelistio Darmawan sebagai Kepala Departemen Pengawasan Konglomerasi Keuangan, dan Esti Sasanti sebagai Kepala Departemen Perbankan Syariah.
Melalui penguatan struktur organisasi dan perluasan jangkauan wilayah kerja ini, OJK menegaskan kembali komitmennya untuk hadir secara proaktif dalam menjaga stabilitas sektor jasa keuangan, memperkuat perlindungan konsumen, dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang berkeadilan.













