MEDAN | Kontingen Papua mulai tancap gas di papan klasemen sementara Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh – Sumatera Utara. Hingga H-2 seremoni pembukaan, kontingen dari Bumi Cenderawasih telah mengemas empat medali emas dan tiga medali perunggu.
Cabang olahraga angkat besi telah menyumbang dua medali emas dari Ricko Saputra kelas 61 kg putra dan Natasya Beteyob dari kelas 59 kg putri.
Kemudian disusul cabor dayung yang mempersembahkan medali emas dari duet Sella Monim dan Yunita Aprilia Suebu pada nomor canoeing (C-2) putri jarak 500 meter.
Satu medali emas tambahan baru saja diraih oleh Ravianto Ramadhan pada cabor panjat tebing kelas kombinasi (boulder dan lead putra) yang berlangsung di Kompleks Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya, Aceh, Sabtu (7/8/2024).
Tak hanya empat medali emas, kontingen Papua juga meraup tiga medali perunggu dari cabor cricket nomor twenty-twenty (T20), Sella Monim dari cabor dayung nomor C-1 putri jarak 200 meter, dan Raviandi Ramadhan dari cabor panjat tebing nomor kombinasi putra.
Atas raihan itu, posisi kontingen Papua kini sementara berada di peringkat ketujuh dengan total tujuh keping medali.
Kontingen Papua masih berpotensi menambah pundi-pundi medali dari sejumlah cabang olahraga yang telah lolos ke babak gugur.
“Semoga raihan medali yang sudah diraih ini bisa menjadi motivasi untuk menambah jumlah perolehan medali kita,” kata Ketua Kontingen PON Papua, Derek Hegemur.
Kontingen Papua pada PON XXI Aceh – Sumut ini mematok target 42 medali emas untuk dibawa pulang ke Bumi Cenderawasih.
Penulis: Djarwo