MEDAN | Kontingen Papua Pegunungan sebagai kontestan debutan pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh – Sumatera Utara tampil mengesankan dan mengukir pencapaian luar biasa hingga Minggu (15/9/2024).
Empat medali emas dan dua medali perunggu telah mereka raih. Perolehan enam keping medali yang berhasil dikumpulkan itu membuat mereka kini berada di peringkat ke-20 klasemen sementara PON XXI.
Stevani Maysche Ibo menyumbangkan dua medali emas sekaligus dari cabang olahraga dayung disiplin canoeing K-1 putri jarak 1000 meter dan K-1 putri jarak 500 meter.
Dua medali emas lainnya dipersembahkan oleh duet Guntaey Atha Sulaiman – Maria Dzahara Khoirunisa dari cabor terbang layang nomor precision landing schweizer SGU 2-22, dan Kenny Tirza Chandra dari cabor biliar nomor 10 ball single putri.
Sedangkan kontribusi dua medali perunggu dihasilkan dari cabor terbang layang nomor duration flight schweizer SGS 1-26 putra dan tim sepak bola putri.
Sekretaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua Pegunungan, Timotius Matuan menyebut empat medali emas dan dua perunggu yang telah dikoleksi oleh atlet-atlet mereka di luar ekspektasi, karena waktu persiapan yang terbatas.
“Kami sendiri tidak bisa menargetkan full, tapi yang telah diraih oleh atlet kita ini cukup luar biasa. Saya terima kasih kepada atlet-atlet kita yang telah mengharumkan nama Papua Pegunungan,” kata Matuan di Pardede Hall.
Ia mengatakan pada PON XXI Aceh – Sumut ini Papua Pegunungan mengikutsertakan 102 atlet dari 15 cabor plus dua cabor eksibisi.
“Ketika ada medali yang telah disumbangkan oleh atlet-atlet kami pada PON XXI ini, itu sudah luar biasa,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Pj Gubernur Papua Pegunungan, Velix Wanggai dan Kepala OPD yang telah memberikan perhatian penuh dan suntikan motivasi kepada para atlet Papua Pegunungan.
“Apresiasi pemerintah daerah dan Pj Gubernur kita yang luar biasa mengapresiasi raihan medali emas atlet-atlet kita. Beliau langsung spontan memberikan suntikan motivasi berupa bonus kepada atlet sebagai ucapan terima kasih. Itu jadi motivasi buat atlet-atlet kita,” katanya.
Dengan pencapaian empat medali emas dan dua perunggu yang sudah diraih, KONI Papua Pegunungan dan Pemerintah Daerah akan lebih fokus pada pembinaan berjenjang di masa mendatang.
“Kita harus konsen dengan pembinaan atlet, baik KONI, maupun Pemerintah Provinsi. Betul-betul kita harus mengupayakan untuk membina atlet-atlet kita sesuai dengan cabor yang bisa mendatangkan prestasi,” pungkasnya. (Djaps)