SOLO | Para-angkat berat Papua sukses meraup tiga keping medali pada perlombaan hari ketiga Pekan Paralimpiade Nasional atau Peparnas XVII yang berlangsung di Hotel Sunan, Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (9/10/2024).
Sejumlah tiga keping medali yang berhasil diraup oleh tim para-angkat berat Papua di antaranya satu medali emas, dan dua medali perak.
Satu medali emas dan satu medali perak dipersembahkan oleh Humawar yang berlomba pada kelas 67 kg putri. Ia mendapatkan medali emas pada total angkatan (243 kg) dan medali perak pada best angkatan atau top (82 kg).
Sedangkan satu medali perak lagi disumbangkan oleh Mariani pada total angkatan (243 kg) kelas 61 kg putri.
Ketua Umum National Paralympic Committe Indonesia (NPCI) Papua, H. Jayakusuma mengapresiasi torehan medali yang telah diraih oleh atlet para-angkat berat Papua pada hari ketiga Peparnas XVII.
“Puji syukur atlet para-angkat berat kita bisa meraih satu medali emas, dan dua medali perak. Kita berharap medali masih bisa terus bertambah dari cabor para-angkat berat pada nomor berikutnya,” kata Jayakusuma.
Terpisah, pelatih para-angkat berat Papua, Nicky Ilolu mengatakan hasil yang diraih oleh atletnya pada hari ketiga ini luar biasa dengan meraih tiga keping medali yang terdiri dari satu medali emas dan dua medali perak.
“Hari ini atlet kami berhasil meraih satu medali emas dari Humawar kelas 67 kg putri dari total angkatan dan medali perak dari best angkatan atau top. Dan Mariani berhasil meraih medali perak dari total angkatan kelas 61 kg,” katanya.
Ia berharap para atletnya bisa kembali mendapatkan medali pada perlombaan nomor berikutnya.
“Kami berharap di hari berikutnya atlet kami masih bisa meraih medali emas. Mohon dukungannya,” ujarnya.
Sebelumnya, pada hari kedua Peparnas XVII, para-angkat berat Papua juga meraih medali perak dari Dewi Asih kelas 56 kg putri. (Djaps)