Jayapura, Euforia.id | Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Papua Hartati Iwanggin, memastikan upaya stabilisasi harga dan pasokan Minyakita di Papua akan terus ditindaklanjuti secara intensif.
Hal ini menyusul sidak bersama Kementerian Perdagangan, Bulog, dan Satgas Pangan di Pasar Hamadi, Kota Jayapura.
“Kami akan terus memantau agar pasokan Minyakita tetap tersedia dan harganya sesuai HET. Harapannya, pasokan dari Bulog bisa menjangkau seluruh wilayah Papua,” kata Hartati.
Ia menjelaskan, distribusi melalui Bulog menjadi salah satu solusi untuk menjamin pemerataan pasokan, mengingat Bulog memiliki cabang di berbagai daerah.
“Dengan begitu, masyarakat bisa mendapatkan Minyakita dengan harga terjangkau dan pasokan yang berkelanjutan,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Tertib Niaga Ditjen PKTN Kemendag, Mario Josko, menyebut pendistribusian Minyakita kini melibatkan dua jalur, yakni distributor swasta dan Bulog.
“Kemarin masuk 1.400 karton lewat Bulog. Hari ini kami lihat pedagang di Pasar Hamadi sudah menerima 20 karton per kios,” ujarnya.
Mario menekankan agar pedagang menjual sesuai HET dan membatasi pembelian untuk mencegah praktik penimbunan.
“Jangan sampai ada yang beli borongan lalu dijual kembali di tempat lain. Itu yang membuat harga Minyakita tetap tinggi,” tegasnya.