Jayapura, Euforia.id | Pemerintah Provinsi Papua melakukan rapat pembentukan Satuan Tugas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) bermasalah yang menganggu keamanan, ketertiban masyarakat, investasi dan dunia usaha, Rabu (14/5).
Rapat tersebut dihadiri Wakapolda Papua, Kasdam XVII/Cenderawasih dan unsur Forkopimda terkait.
Pj Gubernur Papua, Ramses Limbong mengatakan pembentukan Satgas tindak lanjut dari Surat Edaran Mendagri serta perintah dari Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan.
“Tujuannya adalah memberikan rasa aman kepada masyarakat dan para pelaku investasi di daerah,” kata Gubernur.
Dikatakan, keberadaan Satgas yang dibentuk ini akan membantu menjaga ketertiban dan keamanan di Provinsi Papua, khususnya dalam mendukung aktivitas investasi industri.
Sebab menurutnya, ketika keamanan tidak kondusif maka sudah tentu investor tidak akan datang ke Papua.
“Untuk saat ini situasi di Papua secara umum masih aman dan terkendali dari gangguan ormas berbau premanisme,” kata Ramses.
Dikatakan, hingga saat ini belum ada Ormasi yang terdaftar di Kesbangpol Papua yang menunjukkan perilaku meresahkan masyarakat.