Jayapura, Euforia.id | Penjabat Gubernur Papua, Ramses Limbong menolak usulan pinjaman bank untuk pembiayaan Pemungutan Suara Ulang (PSU).
Ia menegaskan tidak ingin membebani pemerintahan selanjutnya dengan utang baru.
Gubernur mengatakan akan segera bertemu DPR Papua. Pertemuan itu untuk mencari solusi pendanaan PSU yang tidak bermasalah.
“PSU tetap berjalan sesuai jadwal. Tapi anggaran harus disusun hati-hati tanpa melanggar aturan,” ujarnya.
Menurutnya, efisiensi jadi langkah utama dalam menyiasati kebutuhan anggaran. Pemerintah akan menyisir belanja dari APBD secara selektif.
Anggaran yang bisa digunakan berasal dari Dana Alokasi Umum. Sementara dana Otsus, DAK, dan DTI tidak bisa dipakai.
“Kita akan lihat ruang fiskal yang tersedia. Pemerintah juga akan evaluasi komponen anggaran KPU yang bisa dikurangi,” tambahnya.
“Contohnya anggaran bimbingan teknis. Jika memungkinkan, anggaran itu akan dihilangkan atau dirasionalisasi,” tutupnya