Jayapura, Euforia.id | Pengelolaan keuangan daerah di Papua mendapat sorotan, di mana Pj Gubernur Agus Fatoni menekankan pentingnya alokasi Dana Otonomi Khusus (Otsus) dan Dana Tambahan Infrastruktur (DTI) yang tepat sasaran dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
Ia mendorong agar dana tersebut dapat dirasakan langsung oleh rakyat Papua melalui program-program yang efektif.
“Ini sudah dialokasikan, anggarannya sudah ada, kemudian tadi saya menyampaikan yang paling penting adalah pengalokasian. Pengalokasiannya dengan tepat, yang bisa dirasakan oleh masyarakat, dan kemudian pemanfaatannya juga harus cepat, realisasinya juga harus cepat,” ujar Fatoni.
Menurutnya, tantangan terbesar adalah memastikan dana yang dialokasikan benar-benar memberikan dampak nyata. Oleh karena itu, Pemprov Papua berkomitmen untuk mempercepat realisasi anggaran.
”Pembangunan bisa dilaksanakan lebih awal, sehingga pembangunan bisa berjalan dan bisa dirasakan oleh masyarakat. Kedua, pelayanan publik juga bisa segera diperbaiki, sehingga seluruh pelayanan menjadi lebih baik, masyarakat lebih nyaman,” jelasnya.
Fatoni meyakini, pemanfaatan dana yang cepat dan tepat akan mempercepat kesejahteraan dan membangun kepercayaan masyarakat. Hal tersebut tentunya akan mendorong partisipasi publik, salah satunya melalui pembayaran pajak.
Peningkatan penerimaan pajak ini akan berdampak positif pada anggaran pembangunan, memungkinkan pembangunan yang lebih maksimal.
Terkait evaluasi, Fatoni menyebut bahwa secara agregat penggunaan Dana Otsus dan DTI semakin baik dari tahun ke tahun. Namun, masih diperlukan pembenahan di berbagai aspek agar pelaksanaannya lebih optimal.