Jayapura, Euforia.id | Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua merilis data occupancy hotel di Papua periode Februari 2025. Data yang dirilis pada Rabu (9/4/2025) itu mencatat Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel selama Februari 2025 mencapai 28,59 persen atau naik 0,24 poin dibandingkan Januari 2025.
TPK hotel bintang selama Februari 2025 mencapai 33,89 persen. Sementara TPK hotel non bintang mencapai 22,51 persen. TPK hotel secara keseluruhan selama Februari 2025 mencapai 28,59 persen atau naik sebesar 0,24 poin dibanding Januari 2025 sebesar 28,34 persen.
Apabila dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya, TPK hotel bintang dan non bintang turun masing-masing sebesar 1,59 poin dan 1,37 poin.
“Tingkat Penghunian Kamar (room occupancy rate) adalah perbandingan antara banyaknya malam kamar yang dihuni (room night occupied) dengan banyaknya malam kamar yang tersedia (room night available). TPK mengindikasikan berapa persentase kamar yang terpakai dibandingkan dengan kamar yang tersedia,” dijelaskan Kepala BPS Papua, Adriana H. Carolina.
Infografis – BPS Papua
TPK juga menggambarkan potensi ketersediaan akomodasi pada suatu wilayah dimana akomodasi itu sendiri merupakan salah satu faktor penting daya tarik wisata selain obyek wisata dan sarana transportasi di wilayah tersebut.
Tingkat Penghunian Kamar hotel bintang di Papua selama Februari 2025 mencapai 33,89 persen. Jika dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya, TPK hotel bintang pada Februari 2025 turun sebesar 1,59 poin.
TPK Hotel klasifikasi Non Bintang di Papua selama Februari 2025 mencapai 22,51 persen. Jika dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya yaitu 23,88 persen, maka TPK hotel non bintang pada Februari 2025 turun sebesar 1,37 poin dibanding bulan yang sama pada tahun 2024.
Sementara itu, Rata-rata Lama Tamu Menginap (RLMT) hotel selama Februari 2025 mencapai 1,59 hari atau turun 0,06 poin dibandingkan Januari 2025.
RLMT di hotel bintang pada Februari 2025 mencapai 1,65 hari. Sementara RLMT hotel non bintang pada Februari 2025 mencapai 1,49 hari. RLMT hotel secara keseluruhan selama Februari 2025 mencapai 1,59 hari atau turun sebesar 0,06 poin dibandingkan Januari 2025 yang sebesar 1,65 hari.
“Apabila dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya, RLMT hotel bintang dan non bintang naik masing-masing sebesar 0,04 poin dan 0,05 poin,” pungkas Adriana.
