JAYAPURA – Skuad PSBS Biak harus melalui perjalanan panjang yang melelahkan menuju markas Persiraja Banda Aceh yang akan menjadi lawan mereka di babak semifinal kompetisi Pegadaian Liga 2.
Skuad berjulukan Badai Pasifik itu harus menempuh perjalanan selama 8 jam untuk sampai ke Kota Langsa, Banda Aceh, menggunakan pesawat dan melalui jalur darat.
Ruben Sanadi dan kolega terbang dari Jakarta menuju Medan dan kemudian melewati jalur darat ke Kota Langsa. Mereka tiba Selasa (20/2/2024).
“Puji Tuhan kita sudah tiba dengan selamat. Perjalanan panjang tidak menghalangi semangat kami untuk bertanding,” ujar salah satu pilar PSBS, Osas Saha usai tiba di Bandara Internasional Kualanamu, Medan.
Osas yang pernah menjadi pemain PSAP Sigli, Aceh itu sangat paham dengan kondisi Langsa. Dia pernah bermain di Stadion Langsa saat itu.
Osas menyebutkan perjalanan ke Langsa melalui jalan darat selama 6 jam sangat membutuhkan fisik yang baik, jika tidak istirahat dengan baik maka akan mempengaruhi kondisi para pemain.
“Untungnya kami sudah berada di Jakarta beberapa waktu lalu sehingga kondisi kami cukup baik untuk datang di Kota Langsa,” katanya.
Secara pribadi, pesepakbola kelahiran 23 Oktober 1986 sudah menyiapkan fisiknya dengan baik. Dia punya cara sendiri untuk menjaga kebugarannya.
Selain berlatih dia juga beristirahat dengan cukup dan mengkonsumsi makanan sehat.
“Sudah terbiasa saya menjaga kebugaran dan ini sangat penting buat saya apalagi kami sudah berada di Semifinal,” ujarnya.
PSBS akan menghadapi tuan rumah Persiraja pada leg pertama babak semifinal Pegadaian Liga 2 musim 2023/2024 di Stadion Langsa, Minggu (25/2/2024).
Sementara leg kedua akan berlangsung di Stadion Cenderawasih Biak, Papua, Kamis (29/2/2024). Babak semifinal ini menggunakan sistem home anda away sehingga kedua tim akan bersaing ketat untuk merebut tiket final. (Djaps)