JAYAPURA | Persewar Waropen batal bertanding dengan Persela Lamongan pada laga lanjutan Grup 3 Kompetisi Liga 2 yang sedianya dijadwalkan Minggu (1/12/2024) di Stadion Tuban Sport Center.
Tim berjulukan Mutiara Bakau itu tak bisa hadir di Tuban karena alasan kesulitan mendapatkan tiket pesawat.
Hingga batas waktu yang ditentukan sesuai regulasi, yakni tiga jam sebelum pertandingan, tim Persewar Waropen tak kunjung hadir di tempat pertandingan.
Match Commissioner dan Panitia pelaksana (Panpel) pertandingan memutuskan untuk melakukan rapat darurat.
Pertandingan Persela versus Persewar akhirnya batal digelar. Hasil rapat darurat itu akan diteruskan kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi untuk ditindaklanjuti.
Match Commissioner yang bertugas pada laga Persela vs Persewar, Hendra Setiawan menjelaskan kepada wartawan, ada beberapa poin dalam berita acara perihal dibatalkannya laga tersebut.
Berawal dari ketidakhadiran Persewar di kota pertandingan sebagai tim tamu mulai dari H-2 hingga H-1 pertandingan. Persewar juga tidak mengikuti match coordination meeting dan konferensi pers sehari sebelum pertandingan.
“Tim Persewar tidak menghadiri dan mengikuti kegiatan resmi dalam rangkaian pertandingan, yaitu match coordination meeting dan konferensi pers yang kemarin telah kita laksanakan,” kata Hendra.
Lanjut dijelaskan Hendra, tim Persewar sebelumnya sudah memberikan kabar kepada pihak Panpel dan Match Commissioner bahwa mereka tidak bisa hadir pada hari pertandingan melawan Persela, dengan alasan terkendala tiket pesawat.
Karena alasan itu, tim Persewar mengajukan permohonan perubahan jadwal, dari jadwal semula Minggu (1/12/2024) ke Senin (2/12/2024).
“Sebelumnya Persewar telah memberikan informasi kepada Panpel maupun Match Com bahwa dikarenakan terkendala tiket penerbangan, mereka tidak dapat menghadiri pertandingan melawan Persela hari Minggu. Kemudian, tim Persewar mengajukan penundaan atau perubahan jadwal kepada LIB, dirubah menjadi hari Senin (2/12/2024),” jelasnya.
Hendra mengungkapkan, permohonan Persewar Waropen itu lantas mendapatkan respons dari PT LIB selaku operator kompetisi. Namun, dikarenakan waktu yang mepet, perubahan jadwal tak bisa dilakukan.
“Semalam LIB memberikan tanggapan bahwa dikarenakan dengan kondisi yang telah memasuki proses persiapan pertandingan, termasuk seluruh aktivitas perangkat pertandingan, maka LIB tidak dapat mengabulkan permohonan tersebut dan meminta tim Persewar untuk tetap berupaya melaksanakan pertandingan sesuai dengan jadwal dan berkoordinasi dengan pihak tuan rumah,” ujarnya.
“Hasil emergency meeting ini akan segera kita kirim ke PT LIB agar segera ditindaklanjuti,” ujarnya.