JAYAPURA | Persipura Jayapura menelan kekalahan dari tamunya, Persela Lamongan dengan skor tipis 0-1, pada lanjutan kompetisi Liga 2 musim 2024/2025 yang berlangsung di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Rabu (25/9/2024).
Kekalahan dari Persela itu menjadi kekalahan ketiga secara beruntun yang diderita tim berjulukan Mutiara Hitam.
Sebelumnya, mereka kalah pada laga perdana dari Rans Nusantara dengan skor 0-1 dan kalah dari Persibo Bojonegoro dengan skor 1-2.
Atas hasil minor itu, juru taktik Persipura, Ricardo Salampessy meminta maaf kepada publik karena timnya kembali gagal memetik tiga poin.
“Sekali lagi kita memperlihatkan kelemahan kita di laga ini, anak-anak sudah berusaha, babak kedua kita coba memanfaatkan peluang tapi lewat begitu saja tidak dimanfaatkan dengan baik,” kata Salampessy usai laga.
“Itulah hasil yang harus kami terima dan saya pribadi siap dievaluasi manajemen. Permohonan maaf sebesar-besarnya kepada publik karena ini pertama kali kami gagal menang dalam dua pertandingan kandang,” sambungnya.
Kapten Persipura, Tinus Pae (Tipa) juga meminta maaf atas hasil buruk yang diderita timnya.
“Kami minta maaf atas hasil yang kita dapat di laga tadi, kami sudah berusaha tapi itu lah hasil yang kita dapat. Kita sudah berusaha menyerang dari babak pertama sampai babak kedua, tapi belum berhasil,” kata Tipa.
Terpisah, pelatih Persela Lamongan, Zulkifli Syukur mengaku menghadapi Persipura menjadi laga yang sulit.
“Pertandingan hari ini cukup menarik, dua tim sama-sama bermain terbuka. Tekad pemain kami datang ke Papua untuk mencuri poin dan kita bisa sikat poin. Terbukti bahwa pemain benar-benar antusias dalam laga away ke Papua,” kata Zulkifli.
Eks pemain Arema itu memuji perjuangan anak asuhnya yang sukses meraih enam poin pada lawatan di Papua, usai sebelumnya juga menang atas Persewar Waropen dengan skor 0-1.
“Pencapaian kami di Papua ini luar biasa karena kita tahu tidak mudah untuk menang di Papua. Alhamdulilah bisa meraih enam poin di sini menjadi hal yang luar biasa,” ujarnya.
Kekalahan ketiga Persipura di Liga 2 itu semakin membenamkan posisi mereka sebagai juru kunci atau di peringkat paling buncit grup 3.
Sebaliknya, Persela masih kokoh di peringkat kedua dengan tujuh poin, dari hasil dua kali menang, sekali imbang dan tanpa kekalahan. (Djaps)