Jayapura, Euforia.id | Persipura Jayapura bersiap melakoni laga lanjutan Grup Timur kompetisi Pegadaian Championship Liga 2 2025/2026 dengan optimisme tinggi. Skuad berjuluk Mutiara Hitam akan menjamu tim promosi Kendal Tornado FC di Stadion Lukas Enembe, Minggu (28/9/2025).
Mereka mematangkan persiapan dengan menggelar latihan di Stadion Mandala, Kamis (25/9/2025).
Kembalinya Persipura berlatih di rumah asli mereka itu disambut antusias oleh pelatih Ricardo Salampessy dan para pemain.
”Kita kembali bisa latihan di rumah kita, satu perasaan yang senang sekali. Antusias para pemain terlihat sangat bagus, intensitas latihan tinggi dari awal hingga akhir,” ujar Ricardo Salampessy usai sesi latihan.
Fokus Pembenahan dan Antisipasi Lawan
Menjelang laga krusial ini, tim pelatih Persipura fokus pada pembenahan di beberapa aspek, terutama di lini serang.
Ricardo menyoroti kesulitan timnya dalam membongkar pertahanan lawan yang cenderung bermain dengan formasi rapat.
”Evaluasi kami banyak, terutama dari sisi proses menyerang. Kami sedang mencari formula untuk melawan tim yang bermain dengan low block atau rapat, seperti dua pertandingan terakhir lawan kami yang hampir sama-sama menggunakan formasi 5-4-1,” jelasnya.
Menurut Ricardo, formasi bertahan seperti itu menuntut kreativitas dan kerja keras lebih dari semua pemain, bukan hanya penyerang, tetapi juga dukungan dari gelandang dan bek.
“Para pemain bisa melakukan apa yang menjadi perhatian utama dalam sesi menyerang hari ini. Saya harap ini terus konsisten dilakukan di pertandingan hari Minggu nanti,” jelasnya.
Kondisi Pemain dan Comeback yang Dinantikan
Kabar baik datang dari kondisi beberapa pemain kunci. Ramai Rumakiek dan Ruben Sanadi sudah kembali mengikuti latihan secara normal bersama tim dan berpotensi dimainkan pada laga kontra Kendal Tornado.
”Ramai baru beberapa minggu yang lalu terganggu kesehatan dan sekarang sudah bisa kembali ke tim, puji Tuhan dalam aktivitas latihannya sudah bisa mengikuti ritme. Ruben juga, setelah terganggu ototnya di pertandingan pertama, pada pekan ini sudah bisa berlatih normal lagi,” ungkap Ricardo.
Sementara itu, untuk Gunansar Mandowen, Ricardo memilih untuk bersabar dan tidak terburu-buru memainkannya.
“Memang secara kasat mata dia sudah bisa berlatih normal. Namun, ada beberapa proses yang harus ia jalani berdasarkan saran dari fisioterapi dan dokter. Saya tidak terburu-buru, harapan saya ketika dia kembali, dia sudah lepas dari trauma dan bisa memberikan kontribusi terbaik kepada tim,” tegasnya.
Waspada Kekuatan Tim Promosi
Meskipun Kendal Tornado FC adalah tim promosi dari Liga 3, Persipura tidak mau menganggap remeh lawan.
Ricardo Salampessy menilai Kendal Tornado memiliki materi pemain yang cukup solid dan berpengalaman.
”Kendal Tornado adalah tim promosi, namun tidak bisa dianggap remeh. Dua hasil yang mereka dapat kemarin tidak bisa menjadikan satu hal yang kita anggap nanti mudah buat kita,” kata Ricardo.
Secara materi, ia menilai Tornado tidak memperlihatkan sebagai tim promosi. Komposisi mereka cukup solid, di mana beberapa pemain adalah eks Liga 1 dan yang sudah cukup pengalaman juga di Liga 2.
“Kami sudah mempelajari dan akan mengantisipasi serta memanfaatkan kelemahan mereka,” beber Ricardo.
Bermain di hadapan publik sendiri, target mutlak Persipura adalah meraih tiga poin penuh. Hal ini menjadi kewajiban mengingat ketatnya persaingan di Grup Timur.
”Mau tidak mau, ini kandang kita. Harapan dari suporter dan masyarakat menginginkan kita mendapat hasil yang terbaik. Tiga poin akan menjadi hal yang wajib, apalagi kita tahu persaingan ke depan tentu akan sangat ketat. Jadi, di kandang kita jangan sampai kehilangan poin,” pungkasnya.