JAYAPURA | Penjabat Gubernur Papua Ramses Limbong mengistruksikan bupati dan walikota di wilayahnya untuk segera melaksanakan simulasi asupan makanan bergizi bagi anak sekolah.
Simulasi dinilai penting untuk menilai sejauh mana efektivitas pelaksanaannya di wilayah Bumi Cenderawasih.
“Sebab di Papua makanan bergizi gratis nantinya akan memanfaatkan kearifan lokal masing-masing daerah (singkong, keladi dan lainnya),” terang Limbong di Jayapura, Senin.
Menurut Limbong, apabila sesuai rencana, simulasi diharapkan dapat dimulai antara pertengahan November hingga awal Desember mendatang.
Simulasi juga sebagai data pembanding karena biaya makanan bergizi di Papua dan Pulau Jawa pasti berbeda.
“Intinya kami mau hitung dulu satu porsi dengan asupan gizi yang cukup itu berapa di Papua. Itu tujuan simulasinya,” ucap Gubernur.
Limbong memastikan menu makanan bergizi di Papua kemungkinan besar tak bakal sama dengan yang diterapkan di Pulau Jawa. Kendati demikian, asupan gizi wajib dibuat sama-sama mencukupi atau sesuai standar yang ditetapkan.
“Sehingga nanti dalam simulasi ini saya minta setiap makanan itu diukur gizi dan nutrisinya. Nanti dari simulasi ini ketahuan berapa biayanya,” tandasnya.