Menu

Mode Gelap
Tambah 12 medali, Kontingen Papua Tembus Posisi Kelima Peparnas XVII Para-Angkat Berat Papua Raup 3 Keping Medali Hari Ketiga Peparnas XVII Para-atletik Raih 3 Medali Emas Hari Ketiga Peparnas XVII Dukung Pertumbuhan Bisnis Konsumen di Indonesia, Mitsubishi Fuso Hadirkan Promo Shocktober  Para-atletik Papua Raih 10 Keping Medali di Hari Kedua Peparnas XVII Para-renang Papua Dulang 8 Medali di Hari Kedua Peparnas XVII

Olahraga

Presiden Jokowi Resmikan Renovasi dan Pembangunan 18 Venue PON XXI Aceh – Sumut

badge-check


					Presiden Jokowi Resmikan Renovasi dan Pembangunan 18 Venue PON XXI Aceh – Sumut Perbesar

Presiden Joko Widodo didampingi Menpora RI Dito Ariotedjo (kedua dari kiri) dan Penjabat Gubernur Aceh Safrizal ZA meresmikan fasilitas rehabilitasi, renovasi dan pembangunan venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024, di Banda Aceh, Senin (9/9) pagi.(foto: egan/kemenpora.go.id)

BANDA ACEH | Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meresmikan fasilitas rehabilitasi sekaligus renovasi dan pembangunan 18 venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara 2024 di Stadion H. Dimurthala, Banda Aceh, pada Senin (9/9/2024).

Didampingi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, Presiden Jokowi melakukan penekanan tombol sirine dan penandatanganan prasasti sekaligus sebagai simbol peresmian venue yang tersebar di beberapa wilayah Aceh.

Menghabiskan total anggaran sebesar Rp811 miliar, renovasi dan pembangunan venue-venue tersebut telah rampung di berbagai lokasi, termasuk Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie, dan Aceh Tengah.

Presiden Jokowi pun meminta agar perawatan dan pemanfaatan fasilitas olahraga tersebut terus dilakukan setelah perhelatan PON XXI selesai.

“Saya tidak ingin setelah PON usai, fasilitas yang dibangun dengan dana yang sangat besar ini menjadi tidak terawat dan akhirnya rusak. Ini pelajaran dari PON-PON sebelumnya yang harus kita hindari,” ujar Presiden Jokowi.

Presiden juga meminta pemerintah daerah, termasuk gubernur, bupati, dan wali kota, agar pengelolaan fasilitas-fasilitas tersebut dilakukan dengan profesional agar dapat dimanfaatkan untuk jangka panjang.

“Manfaatkan venue ini sebagai tempat pembinaan dan pelatihan atlet unggul, bukan hanya untuk PON, tapi juga untuk peningkatan prestasi olahraga di tingkat nasional dan internasional,” kata Kepala Negara.

PON XXI 2024 menjadi yang pertama kali dilaksanakan di dua provinsi, Aceh dan Sumatra Utara, dengan melibatkan 65 cabang olahraga, 87 disiplin, dan 1.042 nomor pertandingan.

Pesta olahraga terbesar nasional ini juga menandai debut empat Daerah Otonomi Baru (DOB), yakni Papua Barat Daya, Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Papua Selatan, serta kontingen dari Ibu Kota Nusantara (IKN).

Sebanyak 13.000 atlet dari berbagai daerah bersaing dalam ajang olahraga terbesar di tanah air ini, yang akan berlangsung hingga 20 September 2024.

Selain sebagai ajang kompetisi, PON XXI diharapkan menjadi momentum penting dalam pembinaan prestasi olahraga daerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tambah 12 medali, Kontingen Papua Tembus Posisi Kelima Peparnas XVII

9 Oktober 2024 - 19:01 WIB

Para-Angkat Berat Papua Raup 3 Keping Medali Hari Ketiga Peparnas XVII

9 Oktober 2024 - 17:56 WIB

Para-atletik Raih 3 Medali Emas Hari Ketiga Peparnas XVII

9 Oktober 2024 - 16:52 WIB

Para-atletik Papua Raih 10 Keping Medali di Hari Kedua Peparnas XVII

8 Oktober 2024 - 13:38 WIB

Trending di Info Papua