Jayapura, Euforia.id | Pelaksanaan Program Mudik Gratis yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Papua dalam rangka menyambut Hari Raya Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 resmi dinyatakan berjalan aman dan lancar. Seluruh armada kapal yang membawa masyarakat menuju Kabupaten Mamberamo Raya dan Kabupaten Biak Numfor dilaporkan telah tiba di pelabuhan tujuan sesuai jadwal.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua, Mathius Hartono Wally, mengonfirmasi bahwa proses keberangkatan yang dilepas pada Rabu, 17 Desember 2025 lalu, dari Pelabuhan Jayapura telah terealisasi dengan baik.
Menurutnya, seluruh tahapan kegiatan mulai dari embarkasi hingga tibanya penumpang di daerah tujuan dilaksanakan tanpa kendala berarti.
”Pelaksanaan mudik gratis tujuan Kasonaweja dan Biak berjalan dengan sangat baik. Proses embarkasi hingga ketibaan di daerah tujuan juga sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Secara umum perjalanan berlangsung lancar dan seluruh penumpang turun di pelabuhan tujuan dalam keadaan selamat,” ujar Mathius Hartono Wally saat memberikan keterangan di Jayapura, Jumat (19/12).
Mathius merinci, Kapal Motor (KM) Cantika 77 yang mengangkut ratusan penumpang menuju Pelabuhan Kasonaweja, Kabupaten Mamberamo Raya, telah bersandar pada Kamis sore sekitar pukul 16.30 WIT.
Sementara itu, KM Cantika 88 yang melayani rute Jayapura–Biak juga telah merapat di Pelabuhan Biak pada hari yang sama pada pukul 16.17 WIT.
Ia menegaskan bahwa selain kondisi kapal yang layak jalan, aspek kesehatan penumpang juga menjadi prioritas utama selama pelayaran.
”Kami menyiagakan tim kesehatan di atas kapal untuk melayani penumpang selama pelayaran. Bahkan setibanya di daerah tujuan, tim medis kami juga memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat di sekitar pelabuhan,” tambahnya.
Meski program ini disambut antusiasme yang sangat tinggi, Mathius mengakui bahwa belum semua pendaftar dapat terakomodasi karena keterbatasan kapasitas angkutan laut.
Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak bisa memaksakan muatan demi menjaga standar keselamatan pelayaran yang menjadi prioritas utama pemerintah.
Kesuksesan program ini pun mendapat apresiasi langsung dari para penumpang. Yohanes Lali, salah satu warga tujuan Biak, mengaku sangat terbantu dengan adanya inisiatif ini karena sangat meringankan beban ekonomi masyarakat kurang mampu.
Senada dengan itu, Yance Wanma yang juga menumpang KM Cantika 88 menilai program ini sebagai kado Natal yang nyata bagi mahasiswa dan warga yang ingin berkumpul bersama keluarga.
”Terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo dan Gubernur Papua yang telah menyelenggarakan program ini. Apa yang dilakukan pemerintah sangat luar biasa karena meringankan beban kami masyarakat kecil yang ingin pulang merayakan Natal,” ungkap Yohanes Lali saat tiba di Pelabuhan Biak.
Pemerintah Provinsi Papua berharap keberhasilan program mudik gratis tahun ini tidak hanya menjadi solusi transportasi, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan seluruh masyarakat Papua dalam merayakan hari besar keagamaan di kampung halaman masing-masing.










