Menu

Mode Gelap

Ekonomi

Prospek Cerah Ekspor Hasil Perikanan Jayapura: Nelayan Butuh Dukungan Lebih

badge-check


					Nelayan tradisional di Kampung Tablanusu / Euforia.id Perbesar

Nelayan tradisional di Kampung Tablanusu / Euforia.id

Jayapura, Euforia.id | Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Jayapura, Suliyono, menyoroti prospek menjanjikan bagi ekspor hasil perikanan daerahnya.

Ia mengungkapkan adanya peluang pasar yang sangat besar yang saat ini belum mampu dipenuhi secara maksimal oleh nelayan lokal.

​Suliyono menekankan, pangsa pasar untuk hasil perikanan Jayapura sangat jelas dan masif. Ia menunjuk pada keberadaan mitra investor yang beroperasi di wilayah seperti Demta.

​”Ada mitra (investor) yang menangani, seperti di Demta. Mitra ini butuh 150 ton per bulan, namun nelayan baru mampu memenuhi 46,66 ton,” ungkapnya.

​Kesenjangan suplai ini, menurut Suliyono, menunjukkan betapa pentingnya upaya memfasilitasi dan meningkatkan kapasitas nelayan agar dapat memenuhi permintaan pasar yang ada.

​Kemitraan yang telah terjalin memiliki peran vital dalam menjaga stabilitas harga jual ikan bagi nelayan. Suliyono meminta masyarakat untuk menjaga kemitraan ini karena manfaatnya sangat signifikan.

​”Sebelum ada mitra, harga diatur tengkulak. Untuk mengatasi tengkulak, kita hadirkan mitra yang menjaga stabilisasi harga,” tegasnya.

​Mitra yang berasal dari Surabaya ini telah berjalan selama 5 tahun sejak 2021 dan khusus menampung ikan tuna (mulai dari kelas 1 kg hingga 20 kg ke atas). Ikan tuna tersebut ditujukan untuk kebutuhan ekspor dan domestik.

​”Nelayan dari Depapre, Tablanusu, Tablasupa, Perairan Tanah Merah, Ravenirara, bahkan dari tempat lain bisa membawa hasilnya ke situ,” jelas Suliyono.

​Meskipun potensi pasar dan kemitraan telah tersedia, Suliyono mengakui dukungan sarana dan prasarana bagi nelayan masih jauh dari memadai.

​”Dukungan untuk nelayan lokal sudah banyak. Tapi bayangkan, kita punya lebih dari 200 kelompok nelayan, sementara bantuan motor lambung (motor tempel, mesin, plus bodi kapal) baru mencapai 54 unit. Jadi memang masih butuh bantuan yang luar biasa,” pungkasnya.

Baca Lainnya

DKP Jayapura Dorong Kolaborasi Kearifan Lokal dan Standar Nasional

1 Desember 2025 - 20:39 WIB

Pelabuhan Peti Kemas akan Dipindahkan ke Depapre Tahun Depan

1 Desember 2025 - 18:56 WIB

Ini Pesan Gubernur Papua di Hari AIDS Sedunia

1 Desember 2025 - 18:52 WIB

Gubernur Papua Fokus Penguatan Birokrasi hingga UMKM

30 November 2025 - 13:45 WIB

Trending di Papua