JAYAPURA | Badai Pasifik, julukan PSBS Biak Numfor gagal menyempurnakan pesta hari jadi yang ke-60 tahun setelah kalah 1-3 dari Persita Tangerang pada laga lanjutan kompetisi Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (12/12/2024).
PSBS tumbang lewat hattrick striker Nigeria, Marios Ogboe. Sedangkan satu gol balasan PSBS dicetak oleh Alexsandro Dos Santos.
Akibat kekalahan itu, PSBS gagal naik ke papan atas sebagai kado ulang tahun yang ke-60. PSBS tak beranjak dari posisi ke-8 di klasemen Liga 1 dengan 21 poin.
Juru taktik PSBS, Emral Abus mengatakan kekalahan tersebut tak sesuai ekspektasi timnya.
“Kalau kita yang menang pasti kita yang naik ke papan atas. Tapi itu lah sepak bola, anak-anak sudah berjuang dan skema yang kita buat untuk menang ternyata tidak sesuai dengan ekspektasi kita,” kata Abus.
Ia meminta maaf kepada manajemen dan suporter PSBS karena timnya gagal mempersembahkan kemenangan sebagai kado spesial di hari jadi PSBS yang ke-60 tahun.
“Kami sampaikan selamat untuk kemenangan Persita Tangerang dan merebut satu posisi di papan atas. Hasil akhirnya kita kalah dan kita gagal memberikan kado ulang tahun bagi PSBS yang ke-60 tahun. Kami mohon maaf belum bisa memberikan kado kemenangan di laga ini,” ujarnya.
Striker PSBS, James Kelly Sroyer menyebut ia dan rekan-rekannya sudah tampil semaksimal mungkin dan berjuang keras untuk mendapatkan kemenangan. Namun upaya mereka harus bertepuk sebelah tangan.
“Pada babak pertama kita sudah mulai menyerang, tapi pertahanan Persita sangat bagus. Kita sudah berusaha maksimal tapi hasilnya saja yang belum memuaskan,” kata Sroyer.
Kemenangan Persita atas PSBS merupakan buah dari kesabaran para pemainnya yang mengikuti instruksi pelatih untuk lebih banyak bertahan dan mengandalkan serangan balik, meskipun beberapa kali mereka digempur oleh lini serang PSBS.
Pelatih Persita, Fabio Lefundes, mengaku sempat terkejut dengan permainan PSBS yang agresif. Namun ia memang menginstruksikan anak asuhnya untuk bermain bertahan dan menyerang lewat serangan balik.
“Saya sedikit terkejut karena mereka merubah permainan mereka. Kami mempersiapkan segalanya seperti apa yang kami perlihatkan sebelumnya. Saya sampaikan kepada pemain bagaimana mengorganisasikannya kembali,” kata Lefundes.
“Saya bangga dengan semua pemain yang ada dalam tim saya karena mereka sabar menunggu momentum untuk memenangkan pertandingan. Pemain kita kerja keras dan punya mentalitas yang baik untuk menang,” pungkasnya.