JAYAPURA | PSBS Biak Numfor kembali menelan kekalahan pada laga lanjutan kompetisi Liga 1 2024/2025, usai ditaklukkan oleh PSM Makassar dengan skor tipis 1-2 di Stadion I Wayan Dipta, Bali, Jumat (16/8/2024).
Badai Pasifik – julukan PSBS Biak sebenarnya punya kesempatan untuk mendapatkan hasil berbeda andai saja sejumlah peluang emas berbuah gol.
Sayangnya, meski mendominasi penguasaan bola, Donny Monim cs gagal mencetak banyak gol.
PSBS malah tertinggal lebih dulu pada menit ke-10 lewat gol pemain PSM asal Slovenia, Nermin Haljeta. Skor 1-0 itu bertahan hingga laga babak pertama berakhir.
PSBS kemudian menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-50 lewat gol yang dicetak Abel Arganaraz. Namun, skor imbang itu justru berubah di penghujung laga.
PSM mengunci tiga poin mereka pada menit tambahan, 90+3 lewat gol yang dicetak pemain muda, Abdul Rahman. Skor 1-2 untuk kemenangan PSM memupuskan asa PSBS.
Usai laga, juru taktik PSBS, Juan Esnaider mengaku tak senang dengan hasil yang diraih timnya. Sebab menurutnya, PSBS bermain lebih baik ketimbang PSM.
“Saya sedikit kesal, tapi kami salut dengan kerja keras pemain di lapangan. Saya tidak melihat banyak kesalahan pada tim saya.
Menurut saya tim kami sudah bermain bagus,” kata pelatih asal Argentina itu.
Ia tetap mengangkat topi untuk timnya yang menampilkan permainan bagus sepanjang pertandingan kontra PSM, walau hasil yang diraih tidak mengenakkan.
“Hari ini saya melihat tim kami lebih baik dari mereka (tim lawan). Nanti kita lihat pertandingan berikutnya. Tapi kalau pemain bermain seperti tadi dengan kerja keras dan kemauan yang kuat, pasti kita akan menang,” ujarnya.
Terpisah, gelandang PSBS, Nelson Alom mengakui ia dan rekan-rekannya sudah berjuang keras untuk menang. Namun kesalahan kecil membuyarkan poin yang sudah didepan mata.
“Di pertandingan tadi kita semua sudah bekerja keras, mungkin fokus kita pada pertandingan tadi menjadi pembelajaran untuk kita harus tetap fokus pada hal-hal sekecil apapun yang bisa berdampak dan menentukan pada hasil akhir tim kita,” kata Alom.
Dari kubu PSM, pelatih asal Portugal, Bernardo Tavarez menganggap timnya memang pantas menang atas PSBS karena membuat banyak peluang emas.
“Saya kira kita layak memenangkan pertandingan dan kita membuat banyak peluang, tembakan ke gawang, dan membuat banyak percobaan. Dan kita bisa mencetak dua gol. Tapi kita harus humble dan rendah hati seperti yang saya sampaikan sebelum laga,” kata Tavarez.
Kekalahan dari PSM merupakan kekalahan kedua yang diderita PSBS, setelah pada laga perdana mereka kalah telak dari juara bertahan Persib Bandung, 4-1.
PSBS Biak masih terpuruk di peringkat ke-17 tanpa poin. Sementara PSM sementara memimpin klasemen Liga 1 dengan enam poin. (Djaps)