Jayapura, Euforia.id | Calon Gubernur Provinsi Papua, Benhur Tomi Mano optimistis bisa kembali memenangkan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua bersama tandem barunya, Constant Karma.
Kader senior Golkar itu resmi berpasangan dengan Benhur Tomi Mano menggantikan posisi Yermias Bisai. Constant Karma telah resmi mendaftar di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua, Minggu (9/3/2025) sore.
Benhur Tomi Mano usai mendampingi Constant Karma mendaftar di KPU membeberkan semula ada 38 kandidat yang diusulkan sebagai calon wakil. Jumlah itu kemudian mengerucut menjadi dua nama, hingga nama Constant Karma dianggap menjadi figur yang tepat.
Tomi Mano menuturkan, Yermias Bisai juga punya andil ikut mengusulkan nama calon wakil dengan tetap merepresentasikan wilayah adat Tabi – Saireri.
“Saya juga mendengar usulan dari Pak Yermias yang memberikan lima nama balon yang menggantikan dia dari Saireri. Saya, Pak Yermias dan partai pengusung tetap mempertahankan Tabi dan Saireri. Untuk itu Pak Constant Karma hadir mendampingi saya dari wilayah adat tersebut,” kata Tomi Mano usai mendaftar di Kantor KPU Papua.
Ia mengungkapkan keputusan memilih Constant Karma sebagai pasangan wakilnya karena memiliki segudang pengalaman di birokrasi dan merupakan politisi senior. Ia juga dikenal sebagai figur yang bersih.
“Figur Pak Constant Karma sudah dikenal, seorang birokrat yang memiliki pengalaman kepemerintahan yang jelas, beliau orang bersih, dan beliau juga adalah senior Golkar. oleh karena itu Pak Constant karma ini figur komplet sebagai representasi dari Saireri dan seorang birokrat dan politisi,” ujarnya.
Tomi Mano menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Papua yang berada di Tabi dan Saireri yang telah menyalurkan pilihan kepada BTM – YB dan ia berharap suara-suara itu bisa diraih kembali, bahkan lebih untuk BTM – CK.
“Suara saya itu murni dan akan bergerak dan bertambah dua kali lipat seperti pasir di laut dan bintang di langit,” ujarnya.
Keputusan Personal Constant Karma
Constant Karma mengatakan hari ini merupakan hari penting buat dirinya secara pribadi karena ia ditetapkan oleh PDI-P dan DPP PDI-P untuk mendampingi BTM.
Memilih untuk mendukung sesama kader partai lain menjadi keputusan personal yang diambil Constant Karma.
Benhur Tomi Mano dan Constant Karma saat memberikan keterangan pers usai mendaftar di Kantor KPU Papua
“Saya mengambil keputusan itu masuk ke sini secara personal, saya hadir di sini di tengah partai merah karena tujuan kami yang besar adalah kita bangun negeri ini sebaik-baiknya,” ujar Karma.
“Saya mengambil sikap politik seperti itu karena DPP dari partai kuning kami mendukung yang lain,” tambahnya.
Menurutnya, ia pantas mendukung sesama kader partai politik karena berdasarkan pemahamannya bahwa partai-partai politik bertugas di negara ini untuk menyiapkan kader-kader politik sebagai pemimpin-pemimpin lembaga politik.
“Jadi saya berterima kasih terutama kepada YB dan Pak Calon Gubernur yang meminta saya dan berproses sampai kepada DPP PDI-P,” pungkasnya.
