JAYAPURA – Sejarah baru berhasil dicatatkan Rezza Octavia, atlet panahan yang memperkuat tim panahan PON Papua. Gadis berdarah Batak-Jawa itu akan tampil untuk pertama kalinya dalam ajang Olimpiade di Paris 2024. Rezza akhirnya lolos ke ajang bergengsi itu setelah menanti selama empat tahun di Pelatnas.
Rezza Octavia mencatatkan namanya sebagai atlet pertama di bawah naungan Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Provinsi Papua yang tergabung di tim nasional dan lolos ke Olimpiade.
Sebelumnya, pada 2020 silam, Rezza juga sempat masuk dalam Pelatnas Olimpiade Tokyo, namun gagal lolos bersama tim beregu putri Indonesia setelah kalah dari Meksiko di babak perempatfinal Piala Dunia Panahan Prancis tahun 2021 yang menjadi ajang babak kualifikasi atau Pra-Olimpiade Tokyo.
“Puji syukur, perasaan saya senang banget bisa mendapatkan tiket lolos ke Olimpiade Paris 2024. Saya mau membuktikan bahwa Papua bisa, torang bisa,” kata Rezza.
Gadis kelahiran Sidoarjo, Jawa Timur, itu memastikan lolos ke Olimpiade bersama pemanah andalan Indonesia di tim recurve Indonesia yakni Diananda Choirunisa, Syifa Nurafifah Kamal, Riau Ega Agatha Salsabila, dan Arif Dwi Pangestu.
Rezza lolos di dua nomor spesialiasinya, yakni divisi recurve individu dan beregu putri. Ia masih berpeluang tampil di nomor mix atau campuran, namun masih menanti hasil perolehan ranking sebelum dimulainya gelaran Olimpiade Paris 2024.
“Untuk di Olimpiade Paris ini saya mengikuti nomor recurve beregu dan Individual. Untuk yang mix tim, belum tahu karena masih menunggu perolehan ranking,” ujarnya.
Rezza mengaku persiapannya sudah matang untuk tampil di Olimpiade Paris. Berbekal jam terbang di sejumlah kejuaraan, ia optimistis sudah siap tempur di multi iven olahraga bergengsi itu. Rezza dan rekan-rekannya di tim Panahan Indonesia sudah bertolak ke Prancis sejak Minggu (14/7/2024).
“Sangat siap. Persiapan menuju Olimpiade sudah matang karena kami sudah disiapkan sejak dua tahun yang lalu, sudah banyak mengikuti try out dan kejuaraan-kejuaraan dunia,” katanya.
Mewakili Papua
Rezza Octavia tak hanya membawa panji Indonesia di ajang Olimpiade Paris 2024. Ia juga mewakili Papua karena masih berstatus atlet yang memperkuat Perpani Papua. Kelolosan Rezza ke Olimpiade lantas menuai apresiasi dari tim Panahan PON Papua di bawah naungan Perpani Papua.
Ketua Umum Pengurus Provinsi Perpani Papua, Juliana Waromi mengatakan performa Rezza terus mengalami peningkatan setelah memperkuat tim Papua pada PON XX tahun 2021 lalu.
“Rezza bisa lolos sampai ke Olimpiade mulai ikut kita dari PON XX tahun 2021, begitu dapat medali perak dia langsung dilirik masuk ke Pelatnas. Beberapa iven dia ikuti dan poinnya terus meningkat,” kata Waromi.
Ia mengaku bangga atas pencapaian Rezza yang bisa mencatatkan namanya sebagai atlet Perpani Papua pertama yang lolos ke Olimpiade.
“Saya terus memotivasi dia dan memberikan semangat layaknya seorang ibu bagi dia. Saya bangga sekali karena dia bisa mewakili Papua dan Indonesia. Dia jadi satu-satunya atlet tim Papua yang akan tampil di Olimpiade, kami sangat bangga sekali,” ujar Waromi.
Ia menuturkan, Rezza meskipun berasal dari Jawa Timur tapi memiliki kebulatan hati yang sungguh-sungguh dan punya loyalitas untuk membela nama Papua.
“Dia memang dari Jawa Timur tapi dia sangat bertekad sekali untuk membela Papua dengan sungguh-sungguh. Dia benar-benar dengan hati membela nama Papua,” katanya.
Terpisah, Pelatih Panahan PON Papua, Maurits Otis Mano juga mengaku bangga atas prestasi yang telah dicapai oleh anak didiknya. Menurutnya, ini adalah momen pertama yang dicatatkan oleh atlet Perpani Papua.
“Kami sangat bangga sekali dengan perjuangan Rezza yang begitu gigih sekali di Pelatnas sampai bisa mendapatkan hasil yang memuaskan, kami pelatih dan pengurus Perpani pastinya bangga dengan prestasi yang sudah ia raih,” kata Mano.
“Rezza menjadi satu-satunya atlet kontingen Papua yang akan tampil di Olimpiade Paris. Kami bangga sekali,” ujarnya.
Mano berharap Rezza dan rekan-rekannya bisa menyamai perolehan prestasi para srikandi Indonesia di ajang Olimpiade Paris.
“Rezza akan tampil bersama rekan-rekannya, dan kami berharap prestasi srikandi Indonesia di Olimpiade bisa berlanjut di Paris,” katanya. (Djaps)