Jayapura, Euforia.id | Hubungan kemitraan lintas batas antara Republik Indonesia (RI) dan Papua Nugini (PNG) diyakini akan memasuki babak baru dengan didorongnya inisiatif Sister Province yang menghubungkan Provinsi Papua, Indonesia, dengan Provinsi East Sepik, PNG.
Inisiatif ini berakar dari fondasi kerja sama yang telah terjalin lama dan kesamaan signifikan di wilayah perbatasan.
Kerja sama yang lebih mendalam ini didasari oleh suksesnya kemitraan di tingkat kota, yakni melalui hubungan Sister City antara Kota Jayapura (Papua) dan Kota Wewak (East Sepik).
”Kesamaan demografi, geografis, dan potensi yang dimiliki oleh wilayah-wilayah perbatasan ini merupakan pendorong utama untuk meningkatkan skala kerja sama,” ujar Ketua Delegasi Indonesia, Suzana Wanggai.
Inisiasi pengembangan dari Sister City menjadi Sister Province ini disambut baik oleh pihak PNG.
Alfons Kami, Deputy Administrator Provinsi East Sepik, sangat mendukung upaya untuk mengembangkan kemitraan bilateral yang lebih luas dan terstruktur.
Pemerintah Provinsi East Sepik mendorong agar agenda kerja sama, khususnya yang berpotensi memberikan manfaat nyata bagi masyarakat perbatasan, dapat dibahas secara terbuka dan transparan.
Harapannya, kesamaan wilayah dan sejarah ini dapat dioptimalkan. Kota Wewak, misalnya, secara historis merupakan titik penting yang dianggap strategis untuk merajut kembali kerja sama yang konstruktif.
Diharapkan, upaya penguatan kerja sama perbatasan ini akan menghasilkan kesepakatan yang menguntungkan dan memberikan manfaat konkret bagi kedua belah pihak, terutama dalam hal peningkatan ekonomi, keamanan, dan hubungan sosial budaya di sepanjang perbatasan RI-PNG.










