Jakarta, Euforia.id | PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo memastikan kesiapan 63 terminal penumpang dan roro di seluruh Indonesia untuk melayani lonjakan pemudik selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.
Selain optimalisasi fasilitas, Pelindo juga menggratiskan tarif jasa kepelabuhanan di Pelabuhan Ciwandan untuk mengurai kepadatan di jalur penyeberangan Merak-Bakauheni.
Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo, Ali Sodikin, menyatakan fokus utama perseroan adalah menjamin kenyamanan dan keamanan penumpang melalui peningkatan standar operasional di seluruh area dermaga dan terminal.
”Peningkatan fasilitas seperti ruang tunggu, ruang laktasi, layanan kesehatan, hingga penambahan counter check-in menjadi prioritas kami. Area dermaga juga telah dipersiapkan sesuai standar operasi yang ditingkatkan untuk memastikan kapal penumpang dapat bersandar dengan aman,” ujar Ali dalam keterangan tertulisnya.
Untuk mempercepat alur masuk penumpang, Pelindo telah mengimplementasikan sistem auto gate yang dilengkapi CCTV di mayoritas terminal.
Langkah digitalisasi ini diharapkan dapat meminimalisir antrean dan meningkatkan ketertiban di area pelabuhan.
Selain itu, guna mengantisipasi puncak arus mudik, Pelindo menyiapkan fasilitas tambahan berupa tenda, kursi ekstra, toilet portable, serta memperketat pemeriksaan bagasi.
Perseroan juga mendirikan Posko Angkutan Nataru Terpadu yang berkoordinasi intensif dengan berbagai pemangku kepentingan maritim.
Salah satu langkah strategis yang diambil Pelindo tahun ini adalah menyiagakan Pelabuhan Ciwandan di Banten sebagai back-up untuk mengurai kemacetan di Pelabuhan Merak.
Sebagai bentuk dukungan kepada program pemerintah, Pelindo membebaskan tarif jasa kepelabuhanan bagi kapal penyeberangan rute Jawa-Sumatra yang beroperasi di Ciwandan. Pembebasan ini mencakup biaya jasa pandu, tunda, tambat, hingga pas pelabuhan.
Ali menambahkan, Pelindo melakukan langkah preventif melalui safety management walkthrough untuk memantau pemeliharaan peralatan secara berkala. Hal ini dilakukan demi menjaga capaian zero accident selama masa angkutan libur berlangsung.
”Upaya ini mencerminkan komitmen kami untuk memastikan masyarakat dapat menikmati libur Nataru yang aman, nyaman, dan berkesan,” pungkasnya.












