Euforia.id | Pemungutan Suara Ulang yang akan digelar pada tanggal 6 agustus 2025 tinggal menghitung hari. Hal ini menjadi atensi khusus Pemerintah Provinsi Papua.
Lewat rapat koordinasi yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum Provinsi Papua Sekretaris Daerah Papua Suzana D. Wanggai hadir mewakili Pj Gubernur Papua meminta agar seluruh proses distribusi berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
“Pastikan pendistribusian logistik PSU tiba tepat waktu di seluruh TPS, para Ketua KPU di masing-masing Kabupaten Kota agar memantau dan memberikan update terkait proses distribusi ini,” tegas Suzana, Sabtu 2 Agustus 2025.
Dikatakan Suzana proses distribusi logistik ini merupakan hal yang sangat penting dalam pelaksanaan pemilihan suara nanti sehingga lakukan prsosesnya dengan baik dan pastikan surat suara yang ada aman sampai ke TPS tujuan.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Diana Dorthea Simbiak dalam paparannya menjelaskan distribusi logistik sudah mulai dilaksanakan pada tanggal 2 Agustus dan sesuai rencana akan selesai pada tanggal 5 Agustus 2025 sehari jelang PSU.
Rencananya akan ada juga penyerahan distribusi logistik di Kota Jayapura yang akan diserahkan secara simbolis pada Senin 4 Agustus 2025 di Kantor KPU Kota Jayapura yang rencananya akan di hadiri oleh Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia ujar Dorthea.
Dalam rapat koordinasi itu diketahui pergeseran logistik di beberapa daerah terkendala dengan sarana tranportasi yang belum tersedia.
Kendala lain yang terungkap bahwa faktor cuaca juga menjadi tantangan tersendiri dalam pelaksanaan distribusi logistik, sungai sungai yang ada di beberapa wilayah mengalami kekeringan, ini juga menjadi kendala ujar amandus situmorang anggota Bawaslu Provinsi Papua.
Rapat koordinasi yang diselenggarakan di ruang rapat KPU digelar secara luring dan daring dengan menghadirkan seluruh Ketua dan Sekretaris Komisi Pemilihan Umum 9 kabupaten/kota, hadir secara luring Forkopimda Provinsi Papua, Sekretaris Daerah Papua, SKPD terkait dan Bawaslu Provinsi Papua.
Diakhir rapat koordinasi Suzana Wanggai menegaskan agar wilayah wilayah yang terkendala dengan sarana transportasi agar memastikan kembali kesiapannya, lakukan koordinasi yang intens dengan penyedia, Suzana juga kembali mengingatkan agar melakukan perlakuan khusus terhadap logistik yang ada.
“Berikan pengamanan yang berlapis, sehingga logistik yang ada tidak rusak akibat percikan air atau suhu ekstrim saat pergeseran,“ ujarnya.
Suzana juga berharap agar seluruh proses pemilihan suara ulang ini berjalan dengan baik.
“Kita berdoa semoga psu ini bisa berjalan dengan baik tanpa gangguan dan bisa selesai juga dengan baik, sehingga kita akan mendapatkan calon pemimpin Papua lima tahun kedepan,” harapnya.
Suzana juga meminta agar para pihak keamanan bisa mendampingi seluruh proses PSU ini dari awal hingga akhir sehingga Tanah Papua tetap aman dan kondusif.
”Ajak seluruh anggota keluarga yang punya hak suara datang ke TPS tanggal 6 Agustus 2025, sebagai warga negara yang baik kita harus ikut berpartisipasi dalam mensukseskan Pemungutan Suara Ulang ini,” imbaunya.
Untuk diketahui pengumuman rekapitulasi dan penetapan hasil di Provinsi Papua sesuai jadwal yang dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum Provinsi Papua akan dilaksanakan pada tanggal 9 sampai dengan 22 Agustus 2025.