JAYAPURA | Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua mendata jumlah embarkasi dan debarkasi penumpang kapal laut selama Januari hingga Oktober 2024 mengalami lonjakan.
Embarkasi penumpang angkutan laut selama Januari hingga Oktober 2024 mencapai 224.024 orang atau naik sebesar 3,13 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023, yang sebanyak 215.290 orang.
“Jumlah penumpang yang datang dengan menggunakan angkutan laut dalam negeri pada Oktober 2024 tercatat sebanyak 21.077 orang atau naik sebesar 8,36 persen bila dibandingkan September 2024, yang sebanyak 19.451 orang,” kata Kepala BPS Provinsi Papua, Adriana H. Carolina.
Ia menjelaskan, jika dirinci menurut pelabuhan, peningkatan terbesar jumlah penumpang yang datang menggunakan angkutan laut terjadi di Pelabuhan Kota Jayapura, yaitu 15,27 persen, sedangkan penurunan terdalam jumlah penumpang yang datang menggunakan angkutan laut terjadi di Pelabuhan Biak Numfor, yaitu sebesar 5,67 persen.
Peningkatan trafik juga terjadi pada arus debarkasi penumpang kapal laut periode Januari hingga Oktober 2024, yang meningkat sebesar 7,89 persen dari 215.387 orang menjadi 232.381 orang.
Peningkatan terbesar jumlah debarkasi penumpang terjadi di Pelabuhan Waropen,
yaitu sebesar 22.183 orang, sedangkan penurunan terdalam jumlah debarkasi terjadi di Pelabuhan Sarmi, yaitu sebesar 35,38 persen.