Jayapura, Euforia.id | Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Papua dalam rangka mengsinergikan persiapan kekuatan stok dan kelancaran distribusi energi jelang memasuki perayaan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Papua.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Awan Raharjo mengatakan, untuk tahun ini di Provinsi Papua diprediksi terdapat peningkatan konsumsi masyarakat sekitar 5-10 persen.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut Awan memastikan Integrated Terminal Jayapura, Fuel Terminal (FT) Biak, dan FT Serui serta Aviation Fuel Terminal (AFT) Sentani Jayapura dan AFT Frans Kaisiepo Biak telah dicek stok dan kehandalannya untuk memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat, logistik, serta wisatawan.
“Langkah utama telah kami lakukan yakni penguatan stok, saat ini semua produk mulai dari BBM, Avtur, Minyak Tanah dan LPG seluruhnya diatas 10 hari kedepan, stok ini terus diperbarui karena kapal suplai akan berkala mengisi ketahanan stok. Lalu, kami juga pastikan sarfas distribusi mulai dari mobil tanki dan lembaga penyalur untuk siap melayani masyarakat,” terang Awan.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Papua Mathius D. Fakhiri mengapresiasi kesiapan Pertamina melayani Natal dan Tahun Baru. Gubernur turut menyampaikan program kerja nasional dalam masa Natal dan Tahun Baru ini berupa mudik gratis, dengan menggunakan kapal dari Jayapura ke Serui dan Biak.
Selain itu jalur darat juga mudik gratis menggunakan Damri salah satunya untuk jalur Jayapura Sarmi, Jayapura Keerom, dan ke daerah kabupaten serta distrik lainnya.
“Ini perlu kesiapan dari Pertamina untuk mendukung program ini, syukur alhamdulillah tadi disampaikan Pertamina Patra Niaga akan memenuhi kebutuhan BBM tersebut. Kami menyambut baik, terima kasih atas persiapan hal-hal yang sudah dilakukan untuk persiapan perayaan Natal dan Tahun Baru,” kata Gubernur.
Seorang petugas SPBU sedang mengisi BBM / Istimewa
Selain memastikan ketersediaan BBM, Gubernur turut mengimbau agar operasional SPBU di sekitar kota diatur untuk kenyamanan seluruh warganya, apalagi akan terjadi keramaian di masa liburan ini.
“Tadi sudah diinfokan bahwa koordinasi telah dilakukan dengan pemerintah kota dan instansi terkait untuk pengaturan jam layanan sehingga masyarakat nyaman dan tidak terganggu antrian, terutama di SPBU di kota dan kabupaten,” lanjutnya.
Prioritas lainnya adalah terkait ketersediaan BBM di titik-titik pelayanan BBM Satu Harga serta pemetaan kebutuhan BBM bagi nelayan di wilayah sentra perikanan di seluruh wilayah Provinsi Papua.
Kata Gubernur, masyarakat di wilayah BBM Satu Harga ini juga harus diperhatikan dengan memastikan ketersediaan BBM sesuai kuota.
“Lalu SPBU nelayan, ini kami melihat laut di pesisir-pesisir Papua berpotensi menjadi sentra-sentra perikanan yang bisa memenuhi kebutuhan harian sekaligus menjadi pemasukan daerah, karenanya pemenuhan bahan bakar untuk nelayan untuk bisa menjadi salah satu prioritas jelang Natal dan Tahun baru juga dalam mendukung program pemprov kedepan untuk penguatan sentra perikanan,” pungkas Gubernur.
