Menu

Mode Gelap

Olahraga

Sio Sayang, Persewar Gagal Bertahan di Liga 2

badge-check


					Skuad Persewar Waropen di Liga 2 2024/2025 Perbesar

Skuad Persewar Waropen di Liga 2 2024/2025

Jayapura, Euforia.id | Malang nian nasib Persewar Waropen, salah satu wakil Papua pada kompetisi Liga 2 musim ini. Klub berjulukan Mutiara Bakau itu tak akan berlaga di kompetisi Liga 2 musim depan setelah dipastikan terdegradasi ke Liga 3.

Persewar baru saja menuai kekalahan pada laga ke-6 Grup J babak play-off degradasi di markas Gresik United, Stadion Joko Samudro, Gresik, Jawa Timur, Minggu (16/2/2025). Persewar kalah tipis 2-1.

Dengan demikian, Persewar yang baru mengumpulkan 1 poin pada klasemen Grup J dipastikan terdegradasi. Jumlah poin mereka tak bisa lagi mengejar poin milik Gresik United di peringkat ke-3 (11 poin) dan Persiku Kudus di peringkat ke-2 (12 poin), meski masih menyisakan dua laga.

Hasil yang mereka dapat di markas Gresik itu merupakan kekalahan ke lima yang mereka derita di fase play-off degradasi. Atau menjadi kekalahan ke-16 dari 20 laga yang sudah mereka lalui pada kompetisi Liga 2 musim ini.

Pada babak pendahuluan atau grup Timur, Persewar hanya bisa meraup 5 poin dari hasil sekali menang dan dua kali imbang. Di babak play-off, mereka baru mengumpulkan 1 poin dari sekali imbang.

Terlempar dari kompetisi Liga 2 musim depan kian menambah luka bagi klub Persewar yang sebelumnya terkendala masalah finansial.

Sanksi dan Terlambatnya Gaji

Perjuangan Persewar mengarungi kompetisi Liga 2 musim ini teramat berat. Skuad yang dilatih oleh legenda Persipura Jayapura, Eduard Ivakdalam itu tidak bisa tampil maksimal akibat terlambatnya gaji para pemain.

Persoalan itu membuat sejumlah pemain andalan mereka harus angkat kaki dan pindah ke klub lain, seperti Josua Isir, Samuel Gwijangge, dan teranyar Alphons Migau.

Bahkan, Persewar sempat terkena hukuman atau sanksi pengurangan 9 poin karena tak hadir pada pertandingan kontra Persela Lamongan di babak pendahuluan, 1 Desember 2024 lalu.

Mirisnya, skuad mereka semakin berkurang karena kondisi finansial tim yang belum membaik. Eduard Ivakdalam mau tak mau pun harus memasukkan sejumlah pemain muda minim pengalaman.

Pada beberapa pertandingan tandang terakhir, jumlah pemain yang diboyong pun tak lebih dari 17 pemain.

Sempat Disegani

Persewar Waropen pertama kali promosi ke Liga 2 pada 2018 silam. Mereka promosi dari Liga 3. Mendiang Carolino Ivakdalam adalah sosok penting dibalik sejarah baru itu. Kakak kandung Eduard Ivakdalam yang juga merupakan legenda Persipura itu lah yang menukangi dan sukses membawa Persewar promosi.

Seiring waktu berjalan, Persewar menjelma menjadi kekuatan baru sepak bola Papua. Mereka mampu menyaingi dua saudaranya, Persipura dan PSBS Biak Numfor pada kompetisi Liga 2 musim lalu.

Persewar bahkan lolos ke babak 12 besar promosi setelah menempati peringkat ke-2 babak pendahuluan Grup 4 di bawah PSBS Biak pada musim lalu.

Ditangan Eduard Ivakdalam, Persewar sempat dihiasi oleh skuad lokal yang mumpuni. Para peraih medali sepak bola PON XX turut memperkuat Mutiara Bakau, seperti Adzib Al Hakim, Arodi Uopdana, Alphons Migau, Salvador Ayomi, Alex Dusay, Rafiko Nawipa, I Nyoman Ansanay, dan Firman Syahbas.

Tak hanya itu, Persewar juga sempat diperkuat oleh sang mega bintang, Boaz Solossa. Setelah Boaz kembali ke Persipura pada musim ini, lini depan Persewar seolah kehilangan tajinya.

Persewar dipastikan terdegradasi ke Liga 3 menyusul dua klub eks kontestan Liga 1, Persikabo 1973 dan Rans Nusantara.

Baca Lainnya

Bonus Cair Sebelum Lebaran, Ketua NPCI Papua Sampaikan Terima Kasih kepada Pemprov

27 Maret 2025 - 19:48 WIB

Pemprov Papua Serahkan Bonus Atlet PON XX dan Peparnas XVII, Total Rp 25 Miliar

27 Maret 2025 - 19:46 WIB

Kemenangan atas Bahrain Masih Perpanjang Asa Indonesia

26 Maret 2025 - 12:15 WIB

Temui Pj Gubernur, NPCI Papua Tanyakan Bonus Atlet

24 Maret 2025 - 19:48 WIB

Trending di Olahraga