Jayapura, Euforia.id | Ketua Umum National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Provinsi Papua, Jayakusuma kembali menemui Penjabat Gubernur Papua, Ramses Limbong menanyakan perihal pencairan bonus Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo, Jawa Tengah, tahun 2024 lalu.
Usai menemui Pj Gubernur, Jayakusuma mengatakan bahwa mereka mendapatkan angin segar terkait progres pencairan bonus tersebut.
Jika tak ada aral melintang, bonus Peparnas XVII rencananya akan dicairkan sebelum hari raya Idul Fitri.
“Beliau (Pj Gubernur) mengatakan apapun alasannya bonus tetap dibayarkan sebelum hari raya idulfitri,” ungkap Jayakusuma kepada Ceposonline usai menemui Pj Gubernur, Senin (24/3/2025).
“Saya juga berharap begitu, karena semua atlet, pelatih, asisten pelatih dan pendamping bertanya kapan bonus cair,” sambungnya.
Jayakusuma juga menuturkan jika Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Provinsi Papua sudah mengeluarkan Surat Perintah Membayar (SPM) yang ditujukan kepada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Papua dan masih menunggu Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D).
Dirinya juga membeberkan bahwa Pemerintah Papua kemungkinan besar menyiapkan dana senilai Rp 25 miliar untuk bonus Peparnas XVII dan PON XXI.
Dia juga menegaskan NPCI Papua sama sekali tidak mengatur anggaran tersebut. Sehingga para atlet, pelatih, asisten pelatih dan pendamping diminta untuk memahami hal itu.
“Saya tegaskan, dana 25 miliar itu lewat Disorda Papua tidak ngendap di NPCI. NPCI hanya menyiapkan data yang dibutuhkan oleh Disorda dalam hal pencairan bonus. Jangan beranggapan bahwa dana itu ada di NPCI,” ujarnya.
Bahkan terkait besaran nominal bonus juga menjadi kewenangan dari Pemerintah Papua, bukan NPCI Papua.
“Dan besaran nominal bonus itu ditentukan oleh pemerintah daerah. Dalam hal ini Disorda, Inspektorat dan Biro Hukum. Ini sudah dikaji perhitungannya,” ucapnya.
“Oleh karena itu saya sampaikan penetapan bonus emas, perak dan perunggu sepenuhnya ditentukan oleh pemerintah daerah bukan NPCI Papua,” sambungnya.
Kata Jayakusuma, NPCI tidak punya uang, yang punya uang hanya Pemerintah Daerah.
“Ini harus dimengerti oleh atlet dan pelatih. Saya sudah bolak balik ketemu Pak Pj Gubernur agar bagaimana bonus ini bisa dicairkan. Karena idulfitri semakin dekat,” pungkasnya.