SABANG | Tim selam Papua menjadi cabang olahraga pertama yang bertolak lebih awal ke Aceh untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional atau PON XXI yang akan dibuka secara resmi pada 9 September 2024.
Tim selam Papua berkekuatan sembilan atlet yang lolos lewat babak kualifikasi atau Pra-PON, tahun lalu. Mereka memutuskan bertolak lebih awal ke Aceh agar bisa beradaptasi dengan kondisi di lokasi perlombaan.
Saat ini, tim selam Papua sudah berada di Pulau We, Sabang, Aceh, setelah bertolak dari Jayapura pada Jumat (23/8) lalu, dan rehat semalam di Jakarta. Mereka menuju Aceh pada Sabtu (24/8).
Setibanya di Sabang, tim selam Papua langsung memanfaatkan waktu dengan menjajal venue perlombaan. Pasalnya, mereka baru akan berlomba pada 16 September mendatang.
Pelatih Selam Papua, Miftahul Muabidin mengatakan kondisi atletnya saat ini dalam kondisi siap. Meski cuaca kurang bersahabat di lokasi venue, namun proses latihan timnya berjalan lancar.
“Kondisi atlet kita semuanya bagus. Pagi tadi kami baru mulai coba venue di dermaga CT1 Sabang, cuaca mendung tetapi kami tetap semangat latihan,” kata Muabidin.
Ia mengaku timnya tidak mengalami kesulitan saat beradaptasi dengan venue. Atletnya kini difokuskan pada kecepatan, karena kondisi laut di Sabang cukup jernih.
“[Latihan] kita di venue sekarang ini lebih ke kecepatan, karena kondisi air jernih, normal visibilty -+ 8 meter. Atlet kami fokuskan di speed/kecepatan. Kalau di dok 2 lebih ke akurasi yang kita terapkan,” jelasnya.
Hal yang sama juga dikatakan Febri, pelatih selam putri. Ia mengatakan progres atletnya saat ini sudah sangat siap setelah mulai menjajal venue lomba pada Selasa (27/8) kemarin. Meksipun harus menyesuaikan diri dengan arus laut di Sabang, namun menurutnya venue di sana masih normal untuk diselami.
“Tantangan berat bagi atlet selam laut yah harus bisa menguasai arus laut. Untuk venue selam di Sabang sangat bagus, kondisi jarak pandang di dalam air cukup bagus kurang lebih 5 meter sudah bisa lihat rambu. Mohon doanya dari masyarakat Papua walapun PON kali ini dukungan sangat terbatas. Tapi kami tetap optimis berikan yang terbaik buat Tanah Papua,” kata Febri.
Faradilah Hehanusa, salah satu atlet andalan selam Papua mengatakan ia sudah siap untuk tampil pada PON XXI. Ia bersama rekan-rekannya sudah menjajal venue lomba dan menurutnya tingkat kesulitannya tak beda jauh dengan laut Dok II, Kota Jayapura.
“Kami semua dalam kondisi baik, Alhamdulillah venue di Sabang juga hampir sama dengan tempat latihan kita di Dok II, Jayapura,” katanya. [Djaps]