Menu

Mode Gelap

Papua

Ombudsman Papua Imbau Masyarakat Sabar Tunggu Hasil Resmi PSU

badge-check


					Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Papua, Yohanes B.J. Rusmanta - dok Ombudsman Papua Perbesar

Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Papua, Yohanes B.J. Rusmanta - dok Ombudsman Papua

Jayapura, Euforia.id | Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Papua, Yohanes B.J. Rusmanta, meminta masyarakat untuk bersabar menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua yang dilaksanakan pada 6 Agustus 2025.

Hingga kini, proses rekapitulasi suara masih berlangsung.

​Yohanes juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dan secara aktif melaporkan dugaan pelanggaran yang ditemukan kepada KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

“Partisipasi aktif masyarakat sangat penting dalam menciptakan pemilu yang bersih dan berintegritas,” katanya dalam siaran pers Ombudsman Papua, Selasa (19/8/2025).

​Ia menambahkan, adanya PSU di 13 TPS merupakan indikasi kuat telah terjadi pelanggaran.

Oleh karena itu, masyarakat dianjurkan untuk melaporkan dugaan ketidaknetralan ASN, TNI, Polri, kepala kampung, maupun penyelenggara negara lainnya kepada pimpinan instansi terkait, dengan tembusan ke Bawaslu dan Ombudsman RI.

​Yohanes menekankan pentingnya menjaga kerukunan di tengah perbedaan pilihan politik dan menghindari kekerasan. Menurutnya, masalah yang muncul dalam proses pemilu menunjukkan pentingnya pencegahan maladministrasi.

“Pengawasan internal di KPU harus diperkuat agar setiap tahap pemilu berjalan sesuai aturan,” pungkasnya.

 

Baca Lainnya

Program Sidaya Selaras dengan Kartu JALAN Gubernur Papua

13 November 2025 - 22:49 WIB

Waropen Pacu Hilirisasi: Bupati Jadikan Ekonomi Biru Visi Pembangunan Utama

13 November 2025 - 14:44 WIB

Gubernur Tegaskan Kolaborasi Kunci Sukses Otsus, Tolak Pengkotak-kotakan Pasca Pemekaran

13 November 2025 - 14:29 WIB

Kemenko IPK Pastikan Jalan Trans Jayapura – Wamena Teraspal 2026

12 November 2025 - 20:48 WIB

Trending di Papua