Jakarta, Euforia.id | Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) kembali menghadirkan IDCamp 2025, sebuah program beasiswa coding gratis yang menjadi jembatan nyata bagi generasi muda Indonesia untuk meraih karier di bidang teknologi.
Program ini merupakan bagian dari komitmen besar Indosat untuk memberdayakan Indonesia dengan menargetkan pembekalan 2 juta talenta digital dengan kemampuan Kecerdasan Artifisial (AI), guna memperkuat daya saing nasional di peta ekonomi digital global.
Selama tujuh tahun perjalanannya, IDCamp telah menjangkau lebih dari 380.000 penerima manfaat dari Sabang sampai Merauke, dengan lebih dari 136.000 peserta berfokus pada AI, menunjukkan minat tinggi pada teknologi masa depan. Program ini telah berhasil mencetak 120.000 lulusan yang siap berkontribusi bagi industri.
Secara keseluruhan, IDCamp telah menciptakan dampak ekonomi senilai lebih dari Rp680 miliar, menegaskan dukungan Indosat untuk meningkatkan daya saing talenta nasional.
Peluncuran IDCamp 2025 ini sangat penting mengingat kebutuhan talenta digital nasional yang terus meningkat. Riset World Bank dan McKinsey memperkirakan lebih dari 9 juta talenta digital akan dibutuhkan pada tahun 2030, khususnya di bidang AI, data, dan otomasi industri.
Pada saat yang sama, nilai pasar AI di Indonesia diproyeksikan mencapai sekitar USD 2,4 miliar pada tahun 2025. IDCamp hadir sebagai inisiatif strategis untuk menjawab kesenjangan talenta tersebut dengan menyediakan akses pembelajaran digital yang relevan dan berkelanjutan.
Vikram Sinha, President Director & Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, menegaskan, talenta digital merupakan fondasi utama transformasi Indonesia di era global.
“Indosat berkomitmen untuk membekali 2 juta talenta dengan kemampuan AI, memastikan mereka siap menghadapi masa depan,” katanya.
Ia menambahkan, komitmen ini terwujud melalui peluncuran IDCamp yang didukung penuh oleh ekosistem mitra global seperti NVIDIA, Cisco, UiPath, Mastercard, dan Google.
“Dengan menyediakan akses inklusif ke pembelajaran digital, kami tidak hanya meningkatkan daya saing individu, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia di peta ekonomi digital global,” ujar Vikram.
Metode pembelajaran IDCamp disusun agar selaras dengan tren industri, berbasis kurikulum internasional, namun tetap mudah diakses. Selain membekali peserta dengan keterampilan teknis, program ini juga memberikan mentoring, pelatihan soft skill, serta peluang untuk berjejaring.
Tahun 2025 ini, IDCamp hadir lebih relevan dengan dua jalur (track) baru yang fokus pada AI, yaitu: AI Development Track yang mempersiapkan peserta untuk peran strategis seperti AI Engineer dan Generative AI Engineer; serta AI Integration Track yang mengasah keterampilan coding untuk mengintegrasikan AI ke dalam pengembangan aplikasi Android dan Multi-platform.
Selain itu, peserta bisa memperluas keterampilan lewat bonus track Cybersecurity (Cisco) dan Automation (UiPath).
Tidak hanya kurikulum, tahun ini IDCamp juga memperluas dampak melalui program interaktif berbasis AI, termasuk IDCamp Bootcamp khusus penyandang disabilitas, pengajar, dan jurnalis guna mendorong akses setara serta literasi AI lintas profesi.
Selain itu, IDCamp Connect akan digelar secara hybrid, menyatukan sesi daring dan tatap muka di berbagai kota, seperti Riau, Samarinda, dan Purwokerto, untuk memperkuat ekosistem talenta digital di seluruh Indonesia.
Dampak nyata program ini telah dirasakan alumni, salah satunya Handi Sutriyan asal Kebumen. Menyadari pentingnya beradaptasi dengan teknologi terbaru, Handi bergabung dengan IDCamp sejak masa kuliah dan memilih jalur Data Scientist yang relevan dengan pekerjaannya di BMKG.
Setelah lulus, ia berhasil mengatasi noise dan anomali pada data observasi BMKG sehingga kualitas data meningkat. Hasil ini sangat penting bagi keselamatan transportasi dan sistem peringatan dini bencana di Indonesia, menunjukkan bagaimana ilmu dari IDCamp mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat luas.
Pendaftaran IDCamp 2025 sudah dibuka dan akan berlangsung dari 24 September hingga 27 Desember 2025 melalui situs resmi https://idcamp.ioh.co.id. Proses pendaftaran dirancang sederhana dan seluruh program dapat diakses secara gratis, memberikan peluang belajar digital yang merata bagi generasi muda di seluruh Indonesia.
