Menu

Mode Gelap
Konsisten dengan Kebijakan Moneter, BI – Rate Tetap 6,00 Persen Badai Pasifik Bertekad Hempaskan Elang Jawa Menang Pilkada Biak, Mansnembra Jamin Tak Ada Lagi Pasien yang Ditolak Puskesmas dan Rumah Sakit Markus dan Jimmy Menang, YPM Garansikan Biak Jadi Ibukota Provinsi Kepulauan Papua Utara Pemain Muda PSBS Dipanggil ke Timnas Indonesia Persiapan Piala AFF Hasil Imbang Bahrain vs Australia Jadi Kabar Baik untuk Indonesia

Nasional

Kemenparekraf Tingkatkan Kualitas SDM Pariwisata Raja Ampat

badge-check


					Kemenparekraf Tingkatkan Kualitas SDM Pariwisata Raja Ampat Perbesar

Kemenparekraf menggelar Pelatihan Sadar Wisata di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat / Dok – Kemenparekraf RI

RAJA AMPAT | Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf / Baparekraf) memperkuat sumber daya manusia (SDM) pelaku pariwisata di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat.

Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam keterangannya, Rabu (2/10/2024) mengatakan penguatan SDM ini dilakukan melalui Pelatihan Sadar Wisata dengan materi terkait dengan peran pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) dan pemasaran produk wisata melalui media digital pada 24-25 September 2024.

Menurut Sandiaga, SDM yang berkualitas adalah kunci penting dalam memajukan sektor parekraf di Indonesia, khususnya di Raja Ampat.

“Kami meyakini bahwa SDM ini sangat penting. Jadi investasi di SDM kita ini adalah kunci untuk memastikan kemajuan pariwisata kita,” ujar Sandiaga.

Selain itu, Sandiaga menyebutkan pelatihan ini juga merupakan tindak lanjut atas ditetapkannya Peraturan Presiden Nomor 87 tahun 2024 tentang Rencana Induk Destinasi Pariwisata Nasional (RIPDN) Raja Ampat tahun 2024–2044.

Direktur Pengembangan SDM Pariwisata Kemenparekraf/Baparekraf, Ika Kusuma Permana Sari, menuturkan Raja Ampat sebagai salah satu destinasi wisata di Indonesia perlu digali potensinya secara maksimal dan hal itu memerlukan kehadiran SDM yang berkualitas.

“Pengembangan SDM diperlukan di Raja Ampat, sebagai salah satu pestinasi pariwisata prioritas, dengan kapasitas SDM yang baik diharapkan dapat mendukung terciptanya tata kelola destinasi pariwisata yang berkelanjutan, mampu mendorong manfaat ekonomi untuk masyarakat lokal, dan mampu melestarikan budaya serta lingkungan,” kata Ika.

pelatihan ini diikuti oleh peserta yang berasal dari Kampung Wisata Saporkren, Kampung Wisata Paam, Kampung Wisata Saukabu, dan Kampung Wisata Saupapir.

Adapun materi yang disampaikan meliputi rantai manfaat pariwisata, peran dan fungsi pokdarwis, dan penyusunan rencana aksi pokdarwis, pengantar digital marketing, pemanfaatan digital marketing dan onboarding produk wisata ke platform online dengan menghadirkan pemateri dari East Java Ecotourism Forum (EJEF), Agus Wiyono, dan CEO Atourin, Benarivo Triadi Putra.

“Setelah pelatihan ini, diharapkan peserta mendapatkan pengetahuan dan dapat mengimplementasikan rencana program kerja kelompok sadar wisata, mampu memanfaatkan platform online untuk membantu pemasaran produk pariwisata dan ekonomi kreatif yang dihasilkan, serta dapat mendorong tumbuhnya pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Ika.

Baca Lainnya

Pemain Muda PSBS Dipanggil ke Timnas Indonesia Persiapan Piala AFF

20 November 2024 - 15:50 WIB

Hasil Imbang Bahrain vs Australia Jadi Kabar Baik untuk Indonesia

20 November 2024 - 11:39 WIB

Benamkan Arab Saudi, Indonesia Masih Punya Kans Lolos ke Piala Dunia 2026

20 November 2024 - 00:01 WIB

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia pada Energi Terbarukan

18 November 2024 - 14:24 WIB

Trending di Nasional