Jayapura, Euforia.id | Pelatih kepala Persipura Jayapura, Rahmad Darmawan melakukan evaluasi mendalam terhadap timnya, terutama pada aspek penyerangan, menyusul hasil pertandingan terakhir melawan PSS Sleman yang berakhir tanpa gol.
Rahmad Darmawan (RD) menyoroti perlunya peningkatan efektivitas tim dalam menyerang dan ketepatan pengambilan keputusan oleh pemain.
Dalam evaluasinya, RD mengakui organisasi pertahanan timnya sudah cukup baik dalam dua atau tiga pertandingan terakhir, dengan kedisiplinan yang baik dalam transisi bertahan.
Strategi tim sejauh ini memang lebih bermain sabar, menunggu lawan, dan mengandalkan serangan balik (counter-attack).
Namun, RD mengungkapkan keinginannya untuk menciptakan varian taktik bermain yang berbeda. Fokus utama saat ini adalah meningkatkan efektivitas tim ketika menyerang.
”Banyak sekali kita membuang kesempatan untuk membuat gol karena keputusan. Yang pertama kurang cepat, yang kedua malah tergesa-gesa. Jadi ada yang kurang cepat, ada yang malah justru terlalu tergesa-gesa, terlalu cepat,” kata RD.
Ia menekankan, timing adalah catatan penting saat melakukan serangan, khususnya dalam memilih kapan harus mendistribusikan bola (passing) dan kapan harus dribbling.
“Ada masanya pemain harus passing dia masih dribbling, ada masanya dia justru harus dribbling dia malah buru-buru passing,” sebutnya.
Mengenai wacana penambahan atau perombakan pemain di putaran kedua, RD menyatakan saat ini ia belum ingin membicarakan hal tersebut.
“Biarlah itu nanti akan berjalan pada waktunya. Tapi sekarang adalah bagaimana mengoptimalkan pemain yang ada saat ini untuk menuju pertandingan besok,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya fokus pada dua pertandingan kandang yang akan datang.
”Target saya adalah di dua kandang ini harusnya enam poin,” tegas RD.
Secara umum, kondisi fisik pemain dilaporkan tidak ada masalah setelah pertandingan melawan Sleman. Tidak ada pemain yang cedera. Hanya Marinus yang dipastikan absen pada pertandingan berikutnya karena akumulasi kartu merah.
Mengenai kembalinya Matheus, RD menyatakan akan melihat efektivitasnya dalam dua sesi latihan lagi sebelum memutuskan apakah akan memainkannya sebagai starter atau cadangan. Ia juga menyebut bahwa Marckho (Meraudje) tidak hadir latihan karena sedang pra-jabatan.
RD mengatakan akan terus fokus pada rencana permainan (game plan) yang berbeda-beda di setiap pertandingan, tergantung lawan. Selain itu, kedisiplinan pemain dalam aktivitas keseharian juga menjadi faktor kunci untuk menjaga tren positif tim.
