Jakarta, Euforia.id | Kontingen National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Papua masih konsisten meraih medali di ajang Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) XI Jakarta.
Perenang andalan mereka, De Jhon Waromi, sukses mengamankan medali emas ganda dan memperkuat posisi Papua di klasemen sementara.
De Jhon Waromi kembali menggemakan nama Papua setelah memenangkan medali emas dari nomor bergengsi 100 meter gaya dada putra klasifikasi S12, Kamis (6/11/2025).
Keberhasilan itu menambah koleksi emasnya, menyusul emas pertama yang ia raih pada hari pembukaan dari nomor 50 meter gaya dada putra. Tak hanya itu, atlet pelajar ini juga menyumbang medali perak dari nomor 100 meter gaya punggung, menunjukkan dominasinya di kolam renang.
Kiprah Kontingen Papua tak hanya bersinar di kolam renang. Dari cabang olahraga atletik, Bernadus Zadrak Waipon turut menyumbangkan emas dari nomor lompat jauh T20 putra.
Sementara itu, tiga perunggu juga berhasil menambah pundi-pundi medali Papua, dihasilkan oleh Naomi Diana Atatu (lari 100 meter T35-36 putri) dan Silfani Lenora Waipon (lari 1500 meter T20 putri) dari cabor atletik, serta Simon Alan Waromi (100 meter gaya dada S7-10 putra) dari cabor renang.
Ketua NPCI Papua, H. Jayakusuma, mengungkapkan rasa syukur atas capaian tersebut.
“Alhamdulillah, atlet kami bisa kembali meraih medali emas. Hari ini De Jhon Waromi dari cabor renang telah menambah pundi medali emas kita,” ujarnya.
Meskipun harus berjuang dengan keterbatasan anggaran, Jayakusuma salut atas semangat para atlet pelajar Papua yang tidak surut.
“Kita bersyukur walaupun keterbatasan anggaran, atlet-atlet kita masih bisa meraih medali emas, perak dan perunggu,” katanya.
Jayakusuma masih optimistis kontingen Papua dapat melesat di klasemen dan menembus tiga besar.
“Kita berharap medali kita bisa terus bertambah, untuk menembus posisi tiga besar,” pungkasnya.
