SOLO | Kontingen National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Provinsi Papua berhasil mengumpulkan 12 keping medali yang di antaranya tiga medali emas, dua medali perak, dan tujuh medali perunggu pada hari pertama ajang Pekan Paralimpiade Nasional atau Peparnas XVII di Solo, Jawa Tengah, Senin (7/10/2024).
Tiga medali emas diraih oleh Alfonsina Ondi pada cabang olahraga atletik lempar lembing klasifikasi F42 dan dua dari cabang olahraga renang atas nama De Jhon Waromi pada nomor 100 meter gaya dada klasifikasi S12 dan Agnes M Jowei pada nomor 100 meter gaya dada S10.
Dua medali perak disumbangkan oleh Bernadus Zadrak Waipon dari cabor atletik nomor lari 1500 meter putra klasifikasi T20 dan Mustopa dari cabor renang nomor 400 meter klasifikasi S10.
Sedangkan medali perunggu dihasilkan oleh tiga atlet renang, Danil pada nomor 400 meter S9, Isak Mimitau gaya dada 100 meter S14, dan Marlanda Oropa klasifikasi S14. Lalu tiga medali perunggu tambahan dari cabor atletik diraih oleh Wempi Raprap pada nomor tolak peluru klasifikasi F43, Saul Ramar nomor lari 100 meter klasifikasi T46, dan Yakomina Wally dari lempar cakram klasifikasi F12, serta Judo kelas 48 kg putri klasifikasi J1 Triana Puspita Sari.
Ketua Kontingen Peparnas Papua yang juga selaku Sekda Papua, Yohanes Walilo menyampaikan apresiasi kepada para atlet NPCI Papua yang merupakan atlet-atlet penyandang disabilitas yang telah berhasil mempersembahkan medali pada awal hajatan Peparnas XVII Solo.
“Puji Tuhan pada awal perlombaan anak-anak kita bisa langsung mendapatkan tiga medali emas, dua perak dan empat perunggu. Ini awal yang baik bagi kita di hari pertama dan kami berharap bisa terus meraih hasil yang lebih baik lagi dan mengharumkan nama Papua,” kata Walilo di Stadion Sriwedari.
Ia berpesan kepada para pelatih untuk menjaga dan memperhatikan atlet-atlet NPCI dengan seksama agar bisa tetap bugar untuk menjalani perlombaan.
“Kepada teman-teman pelatih dan ofisial supaya bisa menjaga atlet kita agar tetap sehat dan memberikan prestasi bagi Papua. Tapi kita berharap kalau bisa ada pencatatan rekor untuk menambah harum nama Papua,” ujarnya.
Walilo yang hadir langsung pada perlombaan cabor atletik berkesempatan mengalungkan medali emas kepada atlet Papua, Alfonsina Ondi. Ia juga memberikan apresiasi berupa bonus secara spontan sebagai motivasi kepada atlet NPCI Papua.
“Itu hanya sedikit apresiasi kepada mereka sebagai motivasi kepada atlet yang masih bertanding agar bisa meraih medali,” ujarnya.
Berdekatan, Ketua Umum NPCI Papua, Jayakusuma juga menyambut bangga prestasi yang ditorehkan oleh para atletnya pada perlombaan hari pertama Peparnas XVII.
Ia berharap prestasi hari ini bisa memacu semangat para atlet lainnya untuk melanjutkan perolehan medali.
“Puji syukur di cabor atletik dan renang atlet kita bisa mendapatkan medali emas. Di hari pertama kita sudah mendapatkan medali emas, perak dan perunggu, begitu juga sepak bola kita menang atas Kaltim. Ini tanda baik dan mudah-mudahan ke depannya bisa diikuti oleh atlet lain,” kata Jayakusuma. (Djaps)
