Euforia.id, Jayapura | PSBS Biak Numfor gagal mengalahkan Persib Bandung pada laga putaran kedua kompetisi Liga 1. Pada debut mereka di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Sabtu (11/1/2025), mereka ditahan imbang Persib 1-1.
PSBS mencetak gol lewat pemain asing asal Argentina, Abel Arganaraz yang memanfaatkan bola rebound dengan sundulannya pada menit ke-60. Lalu Persib membalas pada menit ke-85 lewat eksekusi tendangan bebas indah yang dilakukan oleh Tyronne Gustavo Pino.
PSBS sebenarnya punya kans besar untuk menang karena mereka diuntungkan jumlah pemain setelah bek Persib, Nick Kuipers terkena kartu merah pada menit ke-52.
Sayang, sejumlah peluang emas gagal dimanfaatkan dengan sempurna oleh lini depan PSBS dan membuat laga berakhir dengan skor imbang 1-1.
Juru taktik PSBS, Emral Abus mengaku sedikit kecewa dengan hasil tersebut. Namun, ia menilai tim Persib memang sulit dikalahkan meskipun sudah kehilangan satu pemainnya akibat kartu merah.
Ia menyebut timnya gagal memetik kemenangan akibat sebuah pelanggaran yang dibuat anak asuhnya dan melahirkan hadiah tendangan bebas bagi tim lawan yang membuahkan gol penyeimbang.
“Secara hasil kami sedikit kecewa karena tidak sesuai target. Awal-awal pertandingan Persib sangat kuat tapi akhirnya kita bisa menguasai pertandingan, namun pada akhir babak kedua sebuah pelanggaran membuahkan hasil bagi Persib dan membuat skor imbang, kami mohon maaf kepada masyarakat Papua khususnya Biak Numfor,” kata Abus pada konferensi pers usai laga.
Striker PSBS, Beto Goncalves juga mengakui Persib sulit untuk ditaklukkan. Meski kecewa dengan hasil itu, namun ia bahagia bisa bermain kembali di Jayapura yang merupakan lamanya.
“Hasil ini tidak maksimal tapi kita akui tim lawan sangat kuat dan punya kualitas. Kita bangga dengan hasil ini dan bangga luar biasa. Hari ini saya sangat senang karena bisa kembali bermain di Jayapura,” kata Beto.
Dari kubu Persib, pelatih Bojan Hodak mengungkapkan kekecewaannya pada kepemimpinan wasit yang menurutnya kurang jeli dalam membuat keputusan.
“Kita tidak mau banyak mengeluh, tapi beberapa keputusan wasit banyak merugikan kita. Kita memang mendominasi pertandingan tapi sekali lagi walau mempermasalahkan keputusan wasit kita tetap menerima hasil ini,” kata Hodak.
Gelandang naturalisasi Persib, Marc Klok juga menyayangkan keputusan wasit yang merugikan timnya dengan sejumlah keputusan. Ia juga mengeluhkan pemilihan markas PSBS di Stadion Lukas Enembe yang memakan perjalanan cukup jauh.
“Kita bersyukur dengan satu poin dan saya setuju dengan pelatih soal kepemimpinan wasit. Kami juga bingung dengan keputusan PSBS yang memilih bermain kandang di Jayapura dengan perjalanan yang jauh,” kata Klok.
Hasil tersebut membuat posisi PSBS turun ke peringkat ke-11 dengan total 26 poin. Sedangkan Persib Bandung tetap bercokol di puncak klasemen sementara Liga 1 dengan 40 poin tanpa tersentuh kekalahan.